Menteri Puan: Saya Beri Perhatian Lebih ke Bali karena...

Puan mendorong warga Bali untuk menyukseskan program KB.

oleh Yudha MarutaTaufiqurrohman diperbarui 13 Mar 2016, 20:04 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 20:04 WIB
20160313-Menteri Puan
Menko PMK Puan Maharani. (Liputan6.com/Yudha Maruta)

Liputan6.com, Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membuat bangga warga Badung, Bali. Ia menyatakan memberi perhatian khusus kepada warga di Pulau Dewata itu lantaran merasa memiliki darah Bali.

"Saya memiliki darah Bali dan saya memberikan perhatian lebih terhadap Bali," kata Puan saat mencanangkan kampung Keluarga Berencana (KB) dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Minggu (13/3/2016).

Putri sulung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini mendorong warga Bali untuk menyukseskan program KB. Hal ini agar bonus Demografi Indonesia dapat seimbang dengan jumlah penduduknya.

"Bali pun harus ikut serta berpartisipasi dalam rangka pemenuhan bonus demografi 2020-2030," ujar dia.

Tak hanya pria, para wanita juga dapat menyukseskan program tersebut. Di antara caranya ialah melalui perencanaan kelahiran yang tepat bagi sang buah hati. 

"Program ini dimulai dari merencanakan kelahiran, ibu-ibu menjadi tiang walaupun bapak-bapaknya harus ikut serta melaksanakan pencanangan KB pemerintah," imbuh Puan.

Sedangkan Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menyatakan, keberadaan Kampung KB di setiap kabupaten/kota ini diharapkan bisa mencapai target Penduduk Seimbang pada 2025. Program serupa pernah diterapkan, namun tidak berhasil.

"Dulu targetnya di tahun 2015, tapi gagal karena tidak ada yang membahas KB sejak zaman reformasi," kata Surya.

Selain Kepala BKKBN, acara tersebut juga dihadiri Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan segenap jajaran SKPD Provinsi Bali.

PIN Polio Penting

Tak hanya itu, Puan juga mengungkapkan pentingnya program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Program itu berlangsung secara nasional yang dimulai pada 8–15 Maret 2016.

Terkecuali Bali, PIN Polio tersebut baru digelar hari ini hingga 22 Maret 2016. Ini terkait adanya hari libur dalam Rangka Perayaan Hari Raya tahun Saka 1938.

"Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016 ini, sangat penting bagi kesehatan anak-anak generasi penerus kita. Saya mengajak semua pihak dapat berupaya memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio ini," ucap Puan.

"Saya serukan kepada bapak dan ibu agar semua anak balita khususnya di Kabupaten Badung dan di Provinsi Bali pada umumnya dibawa ke Pos PIN yang terdekat untuk memperoleh tetesan vaksin polio, sejak mulai dicanangkan hari ini sampai nanti tanggal 22 Maret," imbau Puan Maharani.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya