Siap-siap, Tengkleng Solo Dibagikan Gratis di Kampung Jokowi

Tengkleng adalah makanan olahan tulang kambing khas Solo.

oleh Fajar Abrori diperbarui 09 Apr 2016, 12:04 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2016, 12:04 WIB
Tengkleng Solo
Tengkleng adalah makanan olahan tulang kambing khas Solo.

Liputan6.com, Solo - Bersiaplah para pecinta kuliner atau Anda yang penasaran dengan rasa masakan tengkleng. Sebanyak 1.000 porsi makanan khas Solo berbahan dasar tulang kambing itu disiapkan bagi para pengunjung Solo Indonesia Culinary Festival (SICF).

Festival kuliner itu digelar di Benteng Vastenburg sejak Kamis, 7 April 2016, hingga Minggu, 10 April 2016. Pembagian tengkleng gratis itu hanya akan berlangsung pada Sabtu ini (9/4/2016).

"Sebanyak 1.000 porsi ceker ayam dibagikan secara gratis. Pun dengan tengkleng, ada 1.000 porsi tengkleng secara gratis," ujar Ketua Panitia SICF Daryono.

Ia menerangkan, festival kuliner itu menginjak tahun ketiga. Tema yang diangkat dalam festival kali ini adalah heritage culinary. Tema tersebut diangkat untuk menunjukkan beberapa makanan dari kampung halaman Jokowi yang nyaris punah kepada masyarakat umum.


Daryono menyebutkan sekitar 110 peserta mengikuti festival kuliner tersebut. Sebanyak 25 persennya menjual makanan legendaris khas Solo, seperti tengkleng, cabuk rambak, dan sate kere.

Salah satu stand yang menjual tengkleng Solo diserbu pengunjung. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

"Selain itu, ada juga makanan yang nyaris punah, seperti sego wiwit, sego jagung dan juga kudapan lenjongan," tutur Daryono.

Khusus para pemburu tengkleng dan ceker ayam gratis, ada syarat dan ketentuan berlaku. Menurut Daryono, pengunjung harus menunjukkan foto selfie dengan latar perhelatan Solo Indonesia Culinary Festival.

"Syaratnya mudah, kok," kata Daryono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya