Cerita Risma Sulap Pembuangan Sampah Jadi Taman Harmoni

Hal itu diungkapkan Risma kepada Megawati saat berkunjung ke Taman Harmoni, Surabaya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Mei 2016, 18:34 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 18:34 WIB
6-tri-risma-140221b.jpg
Di depan media, Risma mengaku siap jika ia harus mundur dari jabatannya (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berdialog panjang dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam perjalanan menuju Taman Harmoni di Surabaya, Jawa Timur. Tak ada kaitan dengan politik. Hanya bicara tentang taman bunga.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang turut mendampingi Megawati mengungkapkan Risma tiada henti memaparkan tentang Taman Harmoni yang luasnya 60 hektare. Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi taman yang indah oleh sentuhan dingin tangan pertamanan Tri Rismaharini.

Mendengar hal itu, kata Hasto, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk menanam bunga pacar sebagai pagar taman yang bertebaran sepanjang jalan.

 

"Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Soka Raja, jadi rajanya Soka," kata Hasto menirukan ucapan Megawati, Minggu (1/5/2016).

Risma menceritakan bahwa setiap hari sekurang-kurangnya 50 pohon ditanam di Kota Surabaya. Penghijauan ini, sebagi aksi nyata memberikan kehidupan alami Kota Surabaya agar semakin indah mempesona.

Atas penjelasan Risma, Megawati yang juga selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia menyatakan akan memberi berbagai koleksi tanaman penghias yang dimilikinya. Ia juga mengusulkan agar dibuat tempat khusus jenis-jenis kamboja dari seluruh Indonesia, termasuk Kamboja Bunga 10 atau Jepundasa.

"Politik dalam watak sebenarnya memang berbicara tentang pangan untuk rakyat, perumahan yang layak, harga kebutuhan pokok yang terjangkau termasuk urusan taman untuk rakyat," kata Hasto.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya