Bandung Laoetan Onthel, Edankeun

Bandung Laoetan Onthel itu dihadiri sekitar 7.000 pesepeda.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mei 2016, 20:11 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2016, 20:11 WIB
Bandung Lautan Onthel
Bandung Lautan Onthel meriah di Bandung

Liputan6.com, Bandung - Sekitar 7.000 sepeda onthel dari seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Belanda mengikuti dan memeriahkan acara Bandung Laoetan Onthel yang diadakan di pelataran depan Gudang Persediaan PT Kereta Api Jalan Sukabumi Kota Bandung, Minggu (8/5/2016).

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas ribuan pesepeda onthel untuk berkeliling Kota Bandung dalam rangka penutupan Bandung Laoetan Onthel (BLO) yang digelar untuk keempat kalinya ini.

Sambil menyanyikan lagu Halo Halo Bandung, para penggemar sepeda onthel dari seluruh Nusantara menyambut kedatangan orang nomor dua di Provinsi Jawa Barat tersebut.

Tak hanya bersepeda, para peserta BLO ini tampil lengkap dengan kostum yang serba unik dan menarik. Beberapa di antara mereka menggunakan kostum tentara perang (pria) dan gaun pengantin (wanita) zaman dahulu. Namun, ada pula yang berkostum tradisional daerah hingga berkostum pocong.

Bandung Laoetan Onthel yang rutin digelar oleh Paguyuban Sapedah Baheula Bandoeng Indonesia ini digelar pada 6-8 Mei 2016.

Selain pawai sepeda onthel, digelar pula Pasar Gelitikan. Pasar unik itu menghadirkan berbagai macam barang lawas dan macam-macam onderdil sepeda onthel yang jarang diperjualbelikan saat ini.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan bahwa melalui berbagai kostum yang digunakan para peserta, hal tersebut merupakan cara untuk menghargai dan menjaga sebuah tradisi atau sejarah.

"Saya lihat dengan kostum yang luar biasa, ini salah satu semangat bagaimana kita menjaga tradisi. Tradisi ini sangat penting, karena dengan tradisi kita bisa mengingat sejarah," kata dia seperti dilansir Antara.

Kegiatan tersebut juga bisa menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat cara hidup sehat. Apalagi, sepeda onthel merupakan alat transportasi ramah lingkungan.

"Saya melihat di sini ada sebuah kepedulian lingkungan. Jadi saat ini polusi udara sudah luar biasa, khususnya di kota-kota besar," kata dia.

Ia mengatakan dengan menggelorakan semangat bersepeda onthel, warga sudah membantu mengurangi polusi yang menyebabkan pemanasan global di seluruh dunia saat ini.

"Jadi ini adalah kepeloporan dan kepedulian terhadap lingkungan, sehingga nanti masyarakat dengan menggelorakan olahraga ini bisa menjadi sehat," ujar Deddy.

Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan yang ikut serta dalam pawai sepeda onthel ini, mengharapkan ajang ini bisa menjadi sarana membangun kebersamaan untuk melawan kondisi yang tidak berpihak pada masyarakat. Terlebih dengan banyaknya peristiwa kekerasan yang terjadi pada kaum perempuan dan anak yang terjadi belakangan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya