Top 3: Rizki Bocah Obesitas Tidur Panjang Sampai Koma

Meskipun Arya berbobot lebih berat dari Rizki, ia tidak mengalami Obstructive Sleep Apnoea (OSA) seperti yang dialami Rizki.

oleh Nefri IngeHairil Hiar diperbarui 22 Jul 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 20:00 WIB
Top 3: Jeritan Hati Ibu Bocah Obesitas Palembang
Meskipun Arya berbobot lebih berat dari Rizki, ia tidak mengalami Obstructive Sleep Apnoea (OSA) seperti yang dialami Rizki.

Liputan6.com, Palembang - Hati ibu mana yang tak terluka saat harus melihat sang buah hati lemah tak berdaya dan terbaring dalam kondisi koma di rumah sakit.

Yang bisa dilakukan Lia ketika melihat putra bungsunya mengalami tidur panjang dan sulit dibangunkan, ia hanya menangis.

Rizki, bocah obesitas yang masih duduk di kelas 6 SD ini menderita obesitas seperti yang dialami Arya Permana.

Meskipun Arya berbobot lebih berat dari Rizki, ia tidak mengalami Obstructive Sleep Apnoea (OSA) seperti yang dialami Rizki.

OSA sendiri adalah sindrom yang terjadi saat tidur, suplai oksigen berhenti sementara dan seperti tercekik (asfiksia). Rizki sering mengalami OSA ringan sebelum dirawat ke RSMH Palembang.

Berita ini menyita banyak perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Jumat (22/7/2016).

Informasi lainnya yang tak kalah menarik adalah Permaisuri Sultan Ternate masuk 'oven' dan mengetahui aset wisata kota sendiri dari gim Pokemon Go.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Ibu Rizki Bocah Obesitas Palembang: Anak Saya Koma

Kondisi Rizki, bocah obesitas asal Palembang itu kini dibantu mesin ventilator. (Liputan6.com/Nefri Inge)

Ternyata bukan hanya bocah Arya Permana dari Karawang Jawa Barat saja yang mengalami obesitas. Di Palembang, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun juga mengalami penumpukan lemak dalam tubuh yang melebihi batas.

Bahkan akibat kondisinya tersebut, Rizki Rahmat Ramadhan mengalami tidur panjang hingga sulit dibangunkan.

Sebelum masuk ke ICU, Rizki mengalami penurunan kesadaran. Tabung oksigen 4 liter yang menyuplai oksigen ke tubuh bocah obesitas ternyata tidak bisa membantu paru-paru memompa jalannya suplai oksigen.

Melihat kondisi putranya, sang ibu Lia (40) hanya bisa menangis saat anak bungsu dari tujuh bersaudara itu ditempatkan di ruang ICU Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) Palembang, pada Jumat (22/7/2016).

"Anak saya mengalami koma," ujar Lia.

Selengkapnya...

2. Ke Jakarta, Permaisuri Sultan Ternate Ternyata Masuk 'Oven'

(Hairil Hiar/Liputan6.com)

Misteri keberadaan permaisuri mendiang Sultan Ternate Nita Budi Susanti yang terbang ke Jakarta terungkap.

"Klien kami saat ini ada di rumah sakit," kata kuasa hukum permaisuri mendiang Sultan Ternate, Fadli Tuanane saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon di Ternate, Maluku Utara, Kamis 21 Juli 2016.

"Sekarang masih berada di dalam oven, yaitu alat yang memeriksa segala ihwal tubuh klien kami. Ya, di RSCM ruangan fisio terapi," sambung dia.

"Kalau seandainya kemarin tidak cepat dirujuk maka yang bersangkutan sudah lumpuh."

 Selengkapnya...

3. Gara-Gara Pokemon Go, Remaja Palembang Kenal Aset Wisatanya

Remaja Palembang kenal aset wisata gara-gara Pokemon (Liputan6.com / Nefri Inge)

Sejak tren gim Pokemon Go mencuat, kini para gamers di Palembang bisa mengenal beberapa tempat wisata di kotanya.

Seperti diungkapkan Gapai (22), mahasiswa di Palembang asal Kabupaten Muara Enim. Ia bahkan baru tahu kalau ada monumen bersejarah di Palembang.

"Baru tahu sejak main Pokemon Go. Kalau dulu saya kira Monpera ini adalah Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Waktu datang dan main Pokemon Go di sini, saya baru tahu kalau ini Monpera berbeda dengan Plasa BKB Palembang," ujar Gapai kepada Liputan6.com di Palembang, Sumsel, Kamis 21 Juli 2016.

Tidak hanya Monpera yang sering dikunjungi para gamers Pokemon Go. Mereka juga sering mendatangi taman kota di Kambang Iwak (KI) Palembang.

Selengkapnya...

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya