Liputan6.com, Padang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengaktivasi enam sirine peringatan dini tsunami pada Jumat pagi 26 Agustus 2016. Dari enam tsunami early warning system (TEWS) yang ada di Sumatera Barat itu, satu sirine tidak berbunyi.
"Sirine di Alai Gelombang, Kota Pariaman tidak Berbunyi," ujar koordinator BMKG Sumatera Barat Rahmat Triyono kepada Liputan6.com, Jumat (26/8/2016).
Dalam uji rutin yang dilakukan pihak BMKG, lima INA TEWS berfungsi dengan baik. BMKG tengah berupaya menelusuri penyebab tidak berfungsinya INA TEWS di Pariaman.
"Sedang ditelusur penyebabnya, tim akan segera datang untuk perbaikan," ujar dia.
Menurut Triyono, tes aktivasi sirine peringatan dini tsunami ini dilakukan setiap tanggal 26 setiap bulannya. Aktivasi ini, ujar Tri, sebagai bentuk perawatan terhadap sirine tersebut.
"Test tiap bulan ini juga merupakan bagian dari perawatan," ujar Triyono.
Dia mengatakan, dugaan sementara tak berfungsinya sirine ini lantaran masalah komunikasi dari ruang kendali sirine di Pusat pengendali operasi (Pusdalops) ke site sirine. Kondisi ini diperburuk dengan hujan disertai angin kencang di sepanjang pantai barat Sumatera beberapa hari ini.
Pihak BMKG Sumbar telah melaporkan kondisi ini ke BMKG pusat untuk diperbaiki. "Tim dari pusat Senin besok akan datang ke Padang," tutur dia.
INA TEWS berfungsi sebagai pemberi tanda bahaya terhadap ancaman gelombang tsunami pasca-gempa. Tombol aktivasi sirine ini berada di Pusdalops. Di Sumbar, INA TEWS berdiri di kawasan pantai barat Samudera Hindia.
Berikut hasil tes aktivasi sirine tsunami BMKG oleh Pusdalops BPBD Sumatera Barat, 26 Agustus 2016 jam 10.00 WIB:
1. Sirine di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan berbunyi
2. Sirine di Rimbo Kaluang, Kota Padang berbunyi
3. Sirine di Korong Campogo, Kab. Padang Pariaman berbunyi
4. Sirine di Alai Gelombang, Kota Pariaman Tidak berbunyi
5. Sirine di Tiku, Kabupaten Agam berbunyi
6. Sirine di Sasak, Kabupaten Pasaman Barat berbunyi
Gara-Gara Hujan, 1 Sirine Tsunami BMKG Sumbar Tak Berfungsi
Dari enam tsunami early warning system (TEWS) yang ada di Sumatera Barat itu, satu sirine tidak berbunyi.
Diperbarui 27 Agu 2016, 15:03 WIBDiterbitkan 27 Agu 2016, 15:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Skin Cycling? Simak Cara Penerapan dan Manfaatnya untuk Kulit
Zodiak Temperamental, Siapa Saja yang Mudah Marah?
Resep Opor Ayam Lebaran, Hidangan Istimewa untuk Momen Spesial
4.971 KK di Bojong Kulur Terdampak Banjir Luapan Sungai Cikeas dan Cileungsi
Tak Banyak yang Tahu! Ini 10 Fakta Menarik Nagita Slavina, Termasuk Kuliah di UI
Top 3 Berita Hari Ini: Menu Sahur di Rumah Raffi Ahmad Jadi Sorotan, Warganet Sebut Tetap Merakyat
Liverpool Siapkan Suksesor Salah, Cari dari Sesama Klub Liga Inggris
Pemkab Pesawaran Tak Mampu Biayai PSU Pilkada Rp17 Miliar, Lalu?
Arti Zakat Menurut Bahasa: Tak Sekedar Kewajiban Umat Islam
Yoriko Angeline Perankan Latifah di Santri Pilihan Bunda 2, Begini Karakternya
Buah Nanas Manis dan Segar, Tapi Benarkah Bisa Menaikkan Gula Darah?
Nikita Mirzani Dicecar 109 Pertanyaan Sebelum Ditahan Polisi, Apa Saja yang Digali?