Bendungan Selorejo Malang Jadi Tuan Rumah Kongres Sungai

Kongres Sungai Indonesia II adalah lanjutan ajang serupa yang tahun lalu digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah.

oleh Zainul Arifin diperbarui 23 Sep 2016, 06:06 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 06:06 WIB
Sungai Bengawan Solo
Bengawan Solo tempat Mbah Gotho menyelam (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)

Liputan6.com, Malang - Bendungan Selorejo di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bakal menjadi tuan rumah Kongres Sungai Indonesia (KSI) II pada 24-26 September mendatang. Perbaikan tata kelola sungai melibatkan seluruh pengelola sungai dan masyarakat sekitar sungai menjadi isu utama.

Ketua Pelaksana KSI II Kresno Budi mengatakan, sejumlah menteri yang juga memiliki kewenangan atas sungai seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Koordinator Pengembangan SDM dan lainnya dijadwalkan menghadiri KSI II di Malang.

"Presiden Jokowi berhalangan hadir. Beberapa menteri yang terkait dengan pengelolaan sungai memastikan hadir di acara ini," ucap Kresno saat dikonfirmasi di Malang, Kamis, 22 September 2016.

KSI II merupakan lanjutan dari kongres serupa yang tahun lalu digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah. Pengelolaan sungai sendiri ditangani oleh banyak badan negara yang ironisnya berjalan sendiri-sendiri. Potensi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai juga tak dioptimalkan untuk menjaga kelestarian.

"Fokus utama di KSI II ini adalah bagaimana menciptakan tata kelola sungai yang baik. Melibatkan semua regulator sungai, akademisi dan kelompok masyarakat untuk sharing ide," ujar Kresno.

Peserta yang hadir mulai dari kawasan yang banyak dibelah oleh sungai besar selain di Jawa, seperti di Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Melalui KSI II ini diharapkan melahirkan revolusi pengelolaan sungai yang terancam rusak dan tercemar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya