Liputan6.com, Mataram - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum memastikan tidak ada letusan abu vulkanik dari Gunung Baru Jari, anak Gunung Rinjani.
"Alhamdulillah, hari ini tidak ada letusan susulan, kondisi aman. Udara di Kota Mataram juga aman," ujar Rum kepada Liputan6.com, Rabu (28/9/2016).
Ia mengatakan, letusan Gunung Barujari yang terjadi pada Selasa, 27 September 2016, tidak mengganggu aktivitas warga setempat. Masyarakat sekitar gunung juga dipastikan aman dari letusan.
"Untuk sementara kondisi aman, tidak ada kekhawatiran dari masyarakat. Mereka bahkan mulai beraktivitas kembali," kata dia.
Baca Juga
Begitu juga aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok (BIL). Ia mengatakan, aktivitas di bandara berjalan seperti biasa, tanpa ada gangguan dari debu vulkanik karena saat ini udara Lombok bersih dari debu.
Rum menjelaskan, saat terjadi letusan, abu vulkanik Gunung Barujari mengarah ke barat daya dan dikhawatirkan akan mengganggu masyarakat dan penerbangan. Namun karena angin cukup kencang, abu vulkanik tersebut disapu dan hilang dari udara Lombok sehingga tidak berdampak ke aktivitas bandara.
"Alhamdulillah, kita diuntungkan dengan angin kencang yang cepat menyapu debu letusan di atas sehingga tak berdampak ke masyarakat dan aktivitas bandara," kata dia.