Liputan6.com, Denpasar - ‎ Sungguh bangga pasangan Wayan David dan Wayan Parmi pada putrinya, Ni Putu Rista. Seperti kebanyakan anak sebayanya, Putu Rista yang duduk di kelas 4 SD Negeri VI Besakih itu terlihat bermain-main dan ikut menjajakan kartu pos di sekitar Pura terbesar di Bali yakni Pura Besakih.
Siapa sangka dari seringnya ikut sang ibu berdagang dan berinteraksi dengan turis-turis asing, Putu Rista mampu secara otodidak berbicara puluhan bahasa dari seluruh dunia.
Sang ayah, Wayan David merasa bangga memiliki seorang putri yang cepat tanggap dengan apa yang ada di hadapannya. Seperti, saat putrinya harus berhadapan dengan turis asing dan harus menawarkan dagangan kartu posnya.
Advertisement
"Kalau dia sudah besar, itu sudah hal biasa. Tapi ini dia masih kecil, itu cukup membanggakan bagi kami," kata David saat ditemui Liputan6.com di kawasan Pura Besakih, Karangasem, Bali, Selasa, 27 September 2016.
Rista belajar bahasa Inggris seiring aktivitasnya menemani ibunya berjualan di sekitar Pura Besakih ini. Dari sana, Rista mulai belajar otodidak berbagai bahasa dari guide yang membawa wisatawan asing.
Menurut David, Rista menjajakan kartu pos kepada tamu-tamu yang datang ke Pura Besakih bukan atas perintah dirinya atau istrinya. Namun, itu karena Rista yang selalu kesepian di rumah usai pulang sekolah.
Baca Juga
"Saya tidak pernah menyuruh anak saya berjualan, begitupun istri saya. Rista kesepian tiap kali pulang sekolah. Saya kan sama istri bekerja di sini (Pura Besakih). Makanya, Rista memilih ikut ibunya berjualan di sini," kata David.
Berharap Beasiswa Pendidikan
Selain memiliki kemampuan berbicara puluhan bahasa asing, Rista juga menjadi salah satu siswi berprestasi di sekolahnya di SD Negeri VI Besakih.
David tidak menyangka putrinya cepat menguasai berbagai macam bahasa asing itu. Padahal, dalam pelajaran sekolahnya belum ada pelajaran asing selain bahasa Inggris.
"Karena otodidak tadi, Rista bisa belajar," tutur dia.
Sementara itu, Putu Rista menceritakan awal dirinya dapat berbicara 23 bahasa, mulai dari Bahasa Inggris, Spanyol, Polandia, India dan lainnya. "Dari umur 7 tahun, Rista belajarnya otodidak dari guide yang anter tamu asing ke sini aja," ucap dia polos.
Pada kesempatan itu, Rista sempat menyanyikan lagu selamat ulang tahun versi Inggris, Spanyol, Rista juga menyanyikan lagu berjudul burung hantu dengan bahasa Spanyol. Kendati dengan pengucapan dan lafal kurang tepat, siapa pun yang mendengarnya mengetahui apa yang dimaksud Rista.
Rista yang lahir pada 9 Oktober 2006 itu mengaku ingin sekali bertemu dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. "Ingin ketemu pak gubernur. Mau minta beasiswa sekolah. Rista mau jadi guide, dokter, dan guru," ujar dia.
Saat ditanya tentang banyaknya cita-citanya itu, Rista menjawab dengan polos kalau tiga cita-citanya itu jika dirinya sudah dewasa akan dijalankan bersamaan.
Sementara itu, harapan Wayan David dan istrinya Wayan Darmi kepada pemerintah supaya anaknya bisa mendapatkan beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Saya berharap dengan kemampuan yang dimiliki Rista, dia bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah sampai Rista kuliah nanti," kata David.