Liputan6.com, Batam - Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu lokasi ajang pariwisata dunia yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Wonderful Indonesia) 2016.
"Puluhan kapal Yacht dari Singapura dan Malaysia, Thailand sudah pada berdatangan berkumpul. Bahkan 20 kapal sudah bersandar di dermaga pelabuhan Nongsa Poin Marina," kata Kepala Humas Nongsa Poin Marina, Yessi Tanue, di Nongsa Resort Batam, Rabu (26/10/2016).
Ia menyebutkan, peserta Yachter asing akan dilepas dari Batam menuju Tanjung Pinang untuk mengikuti lomba Sail Karimata dan Festival Bahari Kepri pada Jumat 28 Oktober 2016.
Advertisement
"Rencananya kapal yacht yang dari Batam akan dilepas oleh Kementerian Pariwisata RI," ujar dia.
Baca Juga
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, menyebutkan untuk event Bahari Kepri sudah dimulai sejak 20 Oktober lalu. Terakhir ditutup dengan Puncak Bahari Kepri pada 29-30 Oktober 2016 dengan perlombaan yacht yang diikuti berbagai negara.
"Yang di Kepri sudah dimulai pada tanggal 20 Oktober dengan Teatrikal Eko Heros, tempat Tanjung Pinang. Kemudian Dragon Boat Race, Panggung Penyair, terakhir puncaknya tanggal 30 Oktober akan ditutup dengan festival Bahari Kepri," ujar Guntur kepada Liputan6.com, Rabu (26/10/2016).
Untuk kapal yacht dari luar yang masuk melalui Pelabuhan Sabang (Aceh), Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), Nongsa Point Marina (Batam), Banda Bintan Telani (Bintan), Tanjung Pandan (Belitung), Sunda Kelapa dan Ancol (Jakarta), Tanjung Beno (Bali), Tenau (Kupang), serta Kumai (Kotawaringin Barat). Selain itu, Tarakan, Nunukan (Bulungan), Bitung, Ambon, Saumlaki (Maluku Barat), Tual (Maluku Tenggara), Sorong, dan Biak.
"Dalam Sail Karimata dan Festival Bahari menjadi kesempatan bagi Kepri berpotensi menjadi lokasi atau ajang wisata bahari dunia," ucap Guntur.
Dia menyebutkan, Kepri punya 17 pintu masuk. Jumlahnya terbanyak di Indonesia. Kepri juga punya zero equator di Lingga yang jadi incaran yachter serta playground yang eksotik di Natuna dan Anambas.
Bahkan, ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Kepri sudah melakukan MoU dengan Dubes Singapura menjadikan Kepri sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia. Kepulauan Riau sangat mungkin mengembangkan wisata yacht dan menjadi playground yacht dari berbagai negara.
"Kalau di Australia para yachter dihantui ancaman badai dan arus laut yang kencang. Kepri justru menjadi surga wisata bahari. Punya ribuan pulau, terumbu karang dan hutan mangrove dan pulau-pulau kecil nan eksotis. Silakan datang dan buktikan sendiri di Festival Bahari Kepri dan Sail Karimata 2016," kata Guntur.