Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Semar-Semar UGM Siap Unjuk Gigi di Candi Prambanan

Semar UGM siap menjadi raja di rumah sendiri.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Nov 2016, 21:42 WIB

Diterbitkan 01 Nov 2016, 21:42 WIB

Semar-Semar UGM Siap Unjuk Gigi di Candi Prambanan

Semar UGM siap menjadi raja di rumah sendiri. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tiga Semar UGM berlaga dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang digelar di Kompleks Candi Prambanan pada 1-4 November mendatang. Semar yang merupakan tim mobil hemat energi menurunkan tiga mobil kompetisi pada ajang tersebut, yakni Semar Urban Gasoline, Semar Prototype Diesel, dan Semar Prototype Electric.

"Dalam berinovasi tim SEMAR berpatok pada dua tujuan, yakni meringankan kerja mesin dan memperpanjang waktu meluncur," ujar Fachmi Al Farizi, ketua tim, Senin, 31 Oktober 2016.

Ia mengungkapkan salah satu langkah yang ditempuh adalah mereduksi berat kendaraan yang dilakukan pada badan mobil. Mereka membuat badan dengan material full carbon fiber lewat metode vacuum infusion. Hasilnya, berat bodi mobil menjadi sangat ringan, yaitu 13 kilogram untuk mobil urban dan 8 kilogram untuk mobil prototipe.

Reduksi berat, ujar dia, juga dilakukan pada komponen-komponen yang terbuat dari aluminium. Caranya adalah membuat desain yang kompak dan penggunaan mesin CNC untuk proses manufaktur.

Untuk memperpanjang waktu meluncur, mobil ini didesain aerodinamis supaya meminimalkan hambatan udara. Pembuatan desain body dilakukan secara komputer menggunakan perangkat lunak yang menyediakan simulasi air flow.

Ia menjelaskan perubahan pada desain chassis itu berpengaruh signifikan terhadap kemampuan aerodinamis mobil serta membuat pemakaian bahan bakar menjadi jauh lebih hemat. Semar Prototype Diesel yang menggunakan mesin 210 cc, misalnya, ditargetkan dapat mencapai penggunaan bahan bakar hingga 500 km/liter.

Sedangkan Semar Prototype Electric, yang digerakkan dengan motor listrik BLDC dengan daya maksimal 2 kW dari baterai lithium 48 volt kapasitas 20 Ah, ditargetkan mampu melaju sampai 250 km per 1kW tenaga listrik.

Demikian pula halnya dengan Semar Urban Gasoline, mobil prototipe beroda empat dan berkonsep city car dengan bensin sebagai penggerak utamanya, ditargetkan mampu melaju sampai 300 km per liter bensin. Angka target tersebut naik 50 km jika dibandingkan dengan kondisi mobil urban tim SEMAR yang mampu menempuh 250 km per liter bensin.

"Dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan untuk melakukan inovasi dan perbaikan konsep, kami optimistis dapat meraih juara pada ajang KMHE 2016 dan SEMAR bisa menjadi raja di rumahnya sendiri," ucap Fachmi.