Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Angin Kencang Robohkan Rumah dan Pohon di Bojonegoro dan Yogya

Sutopo mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terkait ancaman angin puting beliung yang makin meningkat.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Nov 2016, 23:20 WIB

Diterbitkan 21 Nov 2016, 23:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin 21 November 2016 pukul 15.00 WIB.

"Beberapa rumah warga mengalami kerusakan tertiup angin dan tertimpa pohon," ujar Kepala Pusat Data Informsi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2016).

Sutopo menjelaskan tercatat 10 unit rumah rusak berat, 25 unit rumah rusak sedang dan 68 unit rusak ringan. Sedangkan kerugian ekonomi masih dalam penghitungan.

"Korban jiwa nihil," ujar dia.

"BPBD Bojonegoro bersama Damkar, Muspida dan kepala desa melaksanakan pendataan dan pembersihan pohon yang tumbang di jalan," sambung Sutopo.

Hujan deras disertai angin kencang juga melanda Kota Yogyakarta pada pukul 16.30 WIB. Sebanyak 25 lokasi terdapat pohon dan fasilitas umum lain tumbang.

"Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal. Ini diperlukan mengingat ada rumah warga yang atap rumah yang rusak atau hilang. Kampung Tungkak Kebonan RT 11 RW 03 Kecamatan Umbulharjo, empat rumah rusak berat," papar dia.

Sutopo mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terkait ancaman angin puting beliung yang makin meningkat. Peluang terjadinya hujan lebat terjadi hingga Maret 2017 dengan puncak hujan pada Januari 2017.

Hati-hati saat parkir di lapangan. Hendaknya tidak di bawah pohon atau papan reklame yang besar saat melakukan aktivitas," Sutopo menambahkan.