Amukan Pemabuk 'Cap Tikus' di Atas Geladak Kapal

Para korban saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Luwuk, Sulteng.

oleh Fauzan diperbarui 21 Des 2016, 22:01 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 22:01 WIB
Penumpang Kapal Mengamuk
Seorang pria secara brutal membacok sejumlah penumpang KM Usaha Baru rute Kota Luwuk-Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Luwuk - Seorang pria secara brutal membacok sejumlah penumpang Kapal Motor Usaha Baru menggunakan golok sesaat setelah kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Kota Luwuk menuju Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa Malam, 20 Desember 2016.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, pelakunya adalah Yesron. Pria berusia 55 tahun ini nekat membacok sejumlah penumpang diduga karena kesal setelah minuman keras tradisional jenis Cap Tikus yang ia simpan di botol plastik berukuran besar ditemukan anak buah kapal (ABK) KM Usaha Baru. Ia mendapat teguran langsung dari ABK tersebut.

Berawal dari situlah, Yesron kemudian meluapkan kekesalannya kepada istrinya, Mince (50). Melihat sang suami mengeluarkan sebilah parang, ia kemudian berlari menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.

Kapolres Banggai AKBP Benny Baehaki Rustandi membenarkan adanya penumpang kapal yang mengamuk. Kini, polisi sedang menggelar penyelidikan mendalam terhadap kejadian tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini, sudah diperiksa beberapa saksi juga korban," ucap Benny, Rabu (21/12/2016).

Benny menyebutkan, akibat amukan Yerson, tujuh penumpang mengalami luka berat setelah dibacok menggunakan parang. Para korban saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Luwuk.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap salah seorang korban, Yesron mengamuk secara tiba-tiba. Ketika itu, sejumlah penumpang yang tertidur lelap terbangun karena kegudahan akibat aksi Yesron. Melihat ada pembacokan, sejumlah penumpang lari bersembunyi. Sebagian lainnya nekat melompat ke laut demi menyelamatkan nyawa masing-masing.

Seorang pria secara brutal membacok sejumlah penumpang KM Usaha Baru rute Kota Luwuk-Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. (Liputan6.com/Fauzan)

Tak ingin korban semakin bertambah, sejumlah penumpang KM Usaha Baru kompak melawan Yesron. Pelaku pun tewas diamuk puluhan penumpang kapal yang geram.

"Pelaku tewas diduga diamuk penumpang lainnya, jenazah pelaku masih di ruang jenazah RSUD Luwuk," Benny membeberkan.

Sedangkan istri pelaku, Mince, dirawat karena kelelahan berenang usai melompat ke laut.

Selain Mince, berikut daftar korban luka dari aksi brutal Yesron yang menjalani perawatan intensif di RSUD Luwuk, Sulteng:

1. Sepatakum (55 tahun) warga Desa Tadeana Bungin, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, mengalami luka bacok di lengan kiri

2. Arifin Ajimin (50 tahun) pegawai PDAM, alamat Desa Bone-Bone, Kecamatan Bangkurung, Banggai Laut, mengalami luka bacok di bagian leher dan tangan kanan

3. Lastri (18 tahun) mahasiswi, alamat Desa Taduno, Kecamatan Bangkurung, Banggai Laut, mengalami luka bacok di lutut kaki kiri

4. Abidin (49 tahun) alamat Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk, mengalami luka bacok di bagian lengan kiri

5. Willy (15 tahun) siswa SMP Luwuk, alamat Jalan Gunung Klabat, Luwuk, mengalami luka bacok di bagian tangan kanan

6. Armin Kaiu atau Ibu Tune (55 tahun) alamat Desa Lala Bangkurung, Kecamatan Bangkurung, Banggai Laut, mengalami luka potong di bagian belakang

7. Efendi (38 tahun) alamat Bangkurung, Banggai Laut, Sulteng, mengalami luka bacok di kepala atas kening kiri dan bagian punggung kiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya