Liputan6.com, Jambi - Jumat malam, 23 Desember 2016, sekitar pukul 19.30 WIB, kawasan Pasar Kota Jambi tiba-tiba menjadi heboh. Sejumlah orang mendatangi salah satu hotel ternama di kota itu.
Dari kabar yang beredar, ada sebuah miniatur pohon natal dipasang di salah satu sudut hotel. Yang bikin heboh adalah di salah satu bagian hiasan miniatur itu, ada hiasan yang mirip dengan tulisan lafaz Allah.
Andi (35), salah seorang warga Pasar Kota Jambi mengatakan, ia mengetahui kabar tersebut dari sebuah status temannya di media sosial. Bahkan kata dia, foto-foto hiasan pohon natal tersebut sudah tersebar di grup media sosial.
Advertisement
Dari pantauan di lapangan, sejumlah petugas kepolisian juga tampak mendatangi lokasi hotel. Bahkan Gubernur Jambi, Zumi Zola bersama Wakapolresta Jambi, AKBP Sri Winugro turun langsung ke lokasi.
Di salah satu sudut hotel hiasan pohon natal lengkap dengan rumah-rumahannya tersusun rapi. Selintas tidak ada yang aneh pada hiasan tersebut. Namun di bagian bawah, ada hiasan terbuat dari batu serbuk putih yang mirip tulisan lafaz Allah.
Hiasan tersebut cukup menyita para pengunjung yang langsung mengabadikannya dengan memfoto maupun merekam video. Beberapa video bahkan sudah di sebarkan ke media sosial.
Namun setelah datang warga dan aparat, tak lama hiasan batu yang mirip tulisan lafadz Allah langsung dihapus. Sementara ornamen hiasan langsung diberi garis polisi.
Baca Juga
Zumi Zola Marah
Mendengar ada kehebohan, Zumi Zola yang rumah dinasnya tidak begitu jauh langsung mendatangi lokasi hotel. Ia mengaku penasaran dengan berita yang sudah menyebar secara viral di media sosial khususnya di Jambi itu.
Gubernur Jambi sekaligus mantan artis itu terlihat marah dengan peristiwa itu. Ia mendesak polisi mengusut tuntas oknum yang mencoba membuat ribut dan ketenangan masyarakat Jambi.
"Saya akan tegur pihak hotel. Merayakan hari besar silahkan. Tetapi lakukan dengan cara bertanggungjawab," katanya.
Sementara Wakapolresta Jambi, AKBP Sri Winugro mengatakan, pihaknya nanti akan meminta keterangan pihak manajemen hotel atas peristiwa tersebut.
"Iya nanti kita ambil keterangan dahulu," ucap Sri singkat.
Tanggapan Pihak Hotel
Menanggapi kehebohan tersebut, Husairi selaku General Manager hotel mengatakan, hiasan ornamen pohon natal sengaja dibuat oleh sejumlah staf hotel.
Menurut Husairi, hiasan tersebut sudah dipasang sejak dua pekan lalu. "Tau-taunya ada (hiasan mirip tulisan lafadz Allah). Padahal tadi siang belum ada," kata Husairi.
Ia juga membantah ada unsur kesengajaan dalam membuat hiasan hingga terbentuk mirip tulisan lafadz Allah. Apalagi, kata dia, hampir smua staf hotel adalah muslim.
"Ini menunggu dari kepolisian, sejumlah staf sedang dipanggil polisi," ujar Husairi mengakhiri.