Liputan6.com, Brebes - Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, SMK Negeri 1 Brebes, Jawa Tengah mendapat kado spesial berupa masjid. Masjid itu merupakan sumbangan dari Pemkab Brebes.
Masjid yang pembangunannya menelan anggaran Rp 2 miliar itu juga nantinya diresmikan oleh Bupati Idza Priyanti di saat HUT SMKN 1 Brebes pada 12 Februari 2017 mendatang.
"Pada 12 Februari mendatang Idza Priyanti yang juga telah berakhir masa cutinya, sehingga kembali aktif bertugas," kata Kepala SMKN 1 Brebes Ali Subchi, Jumat (10/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
 Di hari jadi sekolah nanti juga akan dilakukan gelar 'sajadah' untuk anak yatim. Dalam artian, gelar sajadah ini untuk menghimpun dana seikhlasnya yang digunakan untuk menyumbang anak-anak yatim di Kabupaten Brebes.
Pada perayaan ultah setengah abad ini, pihak sekolah juga akan menjadikannya sebagai momen silahturahmi antaralumni seluruh angkatan. Setidaknya, kata Ali, sebanyak 1500 alumni yang bersedia hadir.
"Dari 13 ribu alumni, diperkirakan 10 persen mereka akan hadir," ucap Ali seraya menjelaskan, kalau pengasuh pondok pesanteren Darussalam Jatibarang Brebes KH Syeh Sholeh Basalamah juga dijadwalkan akan memberikan tausiah.
Lebih jauh Ali menambahkan, para alumni yang datang nantinya akan membentuk Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMK atau SMEA Negeri Brebes secara resmi. Sebab, selama ini belum terbentuk ikatan alumni tersebut.
Dalam catatan sejarah, SMK Negeri 1 Brebes didirikan Soewardi Wirjaatmadja pada 1967 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Brebes dengan kepala sekoalah pertama Achmad Hasan Masri BA.
Bidang keahlian yang dibuka awalnya adalah Tata Niaga. Sekarang Tata Niaga dikenal dengan nama Bisnis Managemen.
Sementara Gedung Nasional yang terletak di Jalan Pangeran Dipenogoro, Brebes menjadi tempat pembelajaran pertama sekolah tersebut.
Selang waktu setahun dirikan, sekolah ini mendapat Surat Keputusan Penegerian dan Menteri Pendidikan dengan Nomor 38/PP/IV/_67 tertanggal 2 Desember 1967 yang mulai berlaku per Januari 1968. Berdasarkan SK tersebut, SMEAN menjadi sekolah kejuruan ekonomi tingkat atas negeri pertama di Kabupaten Brebes.
Sepuluh tahun berikutnya, sekolah ini membuka jurusan Tata Buku (TB) atau Akuntansi dan Tata Usaha (TU) atau Sekretaris.
Pada 1975, SMEAN 1 Brebes menempati gedung baru menghadap ke utara di Jalan Pangeran Diponegoro. Dan pada 1993 seiring dengan pembuatan jembatan akses ke SMEA tidak diijinkan pihak PJKA, maka pintu gerbang diarahkan ke selatan, letaknya menjadi Jalan Dr Setiabudi hingga sekarang.