Gorontalo Banjir hingga 2 Meter, Warga Wajib Mengungsi

Banjir akan terus menggenangi Gorontalo seiring dengan hujan deras yang terus mengguyur.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Feb 2017, 12:29 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2017, 12:29 WIB
Banjir Gorontalo Meluas, 9 Kecamatan Terendam
Sekitar 4.296 jiwa menjadi korban banjir Gorontalo di sembilan kecamatan. (dok. BNPB)

Liputan6.com, Gorontalo - Desa Tudi, Mokonow dan Pilohulata di Kecamatan Monano, wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diterjang banjir setinggi satu hingga dua meter.

Dilansir Antara, Minggu, 12 Februari 2017, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Nurdin Humolungo mengatakan banjir terjadi mulai pukul 21.35 Wita, sesuai laporan pemerintah desa dan warga setempat.

Meski ketinggian banjir bervariasi, BPPD tetap menyiapkan peralatan perahu karet. Berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa Tudi, ketinggian air di badan jalan mencapai 1,5 meter.

Artinya, kata Nurdin, evakuasi warga harus dilakukan. Apalagi, dilaporkan banjir disertai arus air yang sangat deras, sehingga perlu memaksa warga untuk mengungsi.

Pihaknya dibantu tim Kampung Siaga Bencana dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sudah berada di lokasi banjir.

Belum ada data pasti mengenai warga terdampak banjir sebab BPBD masih fokus berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi Gorontalo di Gorontalo Utara. Koordinasi dengan BPBD Provinsi Gorontalo sudah dilakukan karena diprediksi banjir masih akan berlangsung di tengah hujan deras.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya