Nasib Warga Prancis yang Hilang Saat Menyelam di Lombok

Warga Prancis yang hilang di Lombok itu menyelam bersama dua rekan dan tiga pemandu wisata lokal.

oleh Hans Bahanan diperbarui 17 Feb 2017, 17:50 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 17:50 WIB
Warga Prancis yang Hilang Saat Menyelam di Lombok Meninggal Dunia
Warga Prancis yang hilang di Lombok itu menyelam bersama dua rekan dan tiga pemandu wisata lokal. (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Mataram - Nicolas (39), warga negara Prancis yang hilang pada Kamis, 16 Februari 2017, saat menyelam di perairan Gili Panggang, Sekotong, Lombok Barat, ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan tim penyelam Basarnas Mataram di sekitar lokasi hilangnya korban, pada Jumat (17/2/2017).

"Korban ditemukan oleh dua orang anggota penyelam kami (Basarnas) sekitar pada kedalaman 15 meter," ujar Humas Badan Search and Rescue (SAR) Mataram Putu Cakra.

Tim Basarnas Mataram mencari keberadaan korban sejak kemarin. Pencarian kemudian dihentikan sementara karena terkendala cuaca dan gelap. Pencarian korban kemudian dilanjutkan Jumat pagi.

Kejadian tersebut bermula saat Nicolas dan dua rekannya, Julien (29) dan Benjamin (42), hendak menyelam di perairan Gili Panggang, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Kamis siang, 16 Februari 2017, sekitar pukul 08.00 Wita.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, ketiga warga Prancis itu menyelam ditemani tiga pemandu wisata setempat. Ketiga warga lokal itu adalah Muhamad (27), Galih Purwono (22), dan Budi (35).

Rombongan kemudian berangkat melalui Pantai Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah, menggunakan perahu milik Dinas Perikanan setempat. Mereka tiba di Gili Panggang, sekitar pukul 10.00 Wita, dan langsung menyelam.

Usai menyelam, Nicolas tak muncul ke permukaan. Setelah menunggu beberapa jam, kedua rekannya dan beberapa orang pemandu itu melaporkan kehilangan WN Prancis itu ke Polsek Praya Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya