7 Fakta Kebakaran di Glodok Plaza, Diskotek di Lantai 7 dan Misteri Suara Ledakan

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian cukup menegangkan terjadi pada Rabu malam 15 Januari 2025. Kebakaran hebat melanda sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu malam 15 Januari 2025.

Kejadian kebakaran Glodok Plaza dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan.

Dia mengatakan, pihaknya pertama kali menerima laporan kebakaran pada pukul 21.22 WIB.

"Objek terbakar: Diskotek Lt 7 Glodok Plaza - (BUP)," ujar Satriadi dalam laporan tertulis, Rabu malam 15 Januari 2025.

Tak hanya di lantai 7, rupanya kebakaran membesar hingga merambat ke lantai 6, 7, 8, dan 9.

"Dugaan sementara (kebakaran bersumber) di diskotek lantai 7. Tapi penyebabnya apakah itu korselting listrik atau apa kita masih belum dapat informasi. Kita masih fokus ke pemadaman," ucap Satriadi.

Meski penyebab kebakaran belum diketahui, sempat terdengar suara ledakan hingga dentuman keras terdengar dari Gedung Glodok Plaza.

"Kita belum tahu. Tapi yang pasti Plaza Glodok ini kan tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik. Nah apakah itu tabung gas atau dari elektronik tersebut kita belum bisa pastikan," papar Satriadi.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, 8 pekerja terjebak saat kebakaran di Glodok Plaza.

"Ini 8 korban sudah ditangan tim medis. Mereka ditolong oleh Tim Evakuasi Gabungan yang bertugas di lokasi.

"Tim Evakuasi Gabungan, mengevakuasi pekerja terjebak di gedung Glodok Plaza dengan jumlah 8 orang dan sudah dalam penanganan tim medis," kata Yohan.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam 15 Januari 2025 sekitar pukul 21.22 WIB itu, rupanya baru padam pada hari ini, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berikut sederet fakta terkait kebakaran Glodok Plaza dihimpun Tim News Liputan6.com:

Kebakaran melanda sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu malam 15 Januari 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya pertama kali menerima laporan kebakaran pada pukul 21.22 WIB.

"Objek terbakar: Diskotek Lt 7 Glodok Plaza - (BUP)," ujar Satriadi dalam laporan tertulis, Rabu malam 15 Januari 2025.

Satriadi mengatakan, kebakaran terus membesar hingga merambat ke lantai 6, 7, 8, dan 9.

"Dugaan sementara (kebakaran bersumber) di diskotik lantai 7. Tapi penyebabnya apakah itu korselting listrik atau apa kita masih belum dapat informasi. Kita masih fokus ke pemadaman," ujar Satriadi di lokasi, Jakarta, Rabu malam 15 Januari 2025.

"Sudah merambat ini, yang sudah terdampak kan (lantai) 7, 8, 9. Ini sudah merambat ke lantai 6. Kita berusaha nge-block jangan sampai perambatan terus ke bawah," sambung dia.

Penyebab kebakaran hebat ini masih belum dapat disimpulkan. Satriadi mengatakan, kebakaran diduga bersumber dari sebuah diskotek yang terletak di lantai 7 Glodok Plaza.

"Dugaan sementara (sumber kebakaran) di diskotik lantai 7. Tapi penyebabnya apakah itu korselting listrik atau apa kita masih belum dapat informasi," kata dia di lokasi, Rabu 15 Januari 2025.

Dia mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus fokus memadamkan api agar tidak semakin meluas. Hingga Kamis (16/1/2025) pukul 00.28 WIB, api yang membakar Glodok Plaza masih belum berhasil dipadamkan.

Suara ledakan hingga dentuman keras terdengar dari Gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat yang terbakar hebat pada Rabu malam 15 Januari 2025. Hingga Kamis dini hari (16/1/2025) pukul 1.00 WIB, kebakaran tersebut belum berhasil dipadamkan.

Satriadi mengaku belum bisa memastikan sumber suara ledakan dan dentuman dalam insiden kebakaran tersebut. Namun dia menduga, suara ledakan tersebut berasal dari material-material yang terbakar.

"Kita belum tahu. Tapi yang pasti Plaza Glodok ini kan tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik. Nah apakah itu tabung gas atau dari elektronik tersebut kita belum bisa pastikan," ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Kamis dini hari.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Farid yang sedang bertugas di lokasi menduga suara ledakan itu berasal dari mobil yang diparkir di lantai 7 gedung tersebut.

"Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi," tutur Farid kepada wartawan di lokasi, seperti dikutip dari Antara.

Ledakan besar pertama terdengar tepat pada pukul 23.50 WIB yang sontak membuat warga yang sedang menyaksikan kebakaran berteriak kaget.

Para petugas pun spontan menyuruh para warga mundur dari sekitar gedung Glodok Plaza yang sudah dipasangi garis polisi itu.

Usai ledakan pertama, ledakan dan dentuman keras kembali terdengar beruntun dari dalam gedung yang tengah dilahap api. Selain itu, bongkahan material seperti kaca yang pecah dilahap api juga berjatuhan dari lantai atas.

Hingga pukul 00.21 WIB dini hari, lantai 7, 8, dan 9 gedung Glodok Plaza masih berstatus merah atau api masih menyala. Petugas pemadam kebakaran pun masih berupaya untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan bahwa sejumlah orang yang sempat terjebak dalam kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, telah dievakuasi oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).

Satriadi mengonfirmasi terdapat sembilan orang yang sempat terjebak, terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan. Mereka telah dibawa menggunakan ambulans PMI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Iya, betul (delapan laki-laki dan satu perempuan). Jadi sudah di PMI, sudah dievakuasi, di ambulans," kata Satriadi di lokasi, Kamis (16/1/2025) dini hari.

Satriadi mengatakan hingga saat ini dirinya belum menerima informasi terkait adanya korban luka dan jiwa maupun petugas yang mengalami cedera selama proses evakuasi dan pemadaman.

Petugas terus fokus melokalisir api di lantai tujuh, delapan, dan sembilan agar tidak merambat ke lantai enam dan lantai-lantai lainnya.

Satriadi menjelaskan bahwa dua strategi diterapkan untuk memadamkan api. Strategi pertama dilakukan dari luar gedung dengan menggunakan tiga unit fire stick dan satu unit bronco skylight.

Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta Mohammad Yohan menambahkan 8 pekerja terjebak saat kebakaran di Glodok Plaza. Ini 8 korban sudah ditangan tim medis.

Yohan mengatakan, mereka ditolong oleh Tim Evakuasi Gabungan yang bertugas di lokasi.

"Tim Evakuasi Gabungan, mengevakuasi pekerja terjebak di gedung Glodok Plaza dengan jumlah 8 orang dan sudah dalam penanganan tim medis," kata Yohan kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

Terkait kondisi mereka, Yohan menyatakan akan memberi info berkala. Sebab saat ini situasi di kawasan Glodok Plaza masih siaga dengan tim pemadam berjaga melakukan pendinginan.

Berikut informasi delapan pekerja yang sempat terjebak di kebakaran Glodok Plaza:

1. Usman (55)

2. Nedi (56)

3. Andi (55)

4. Budiman Jusni (63)

5. Mulyadi (45)

6. Ali Gunawan (62)

7. Gielim (55)

8. Susi (35)

Kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu malam 15 Januari 2025. Kebakaran yang diduga berasal dari diskotek di lantai 7 gedung sudah berlangsung selama 10 jam.

Hingga pagi hari, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan telah mengerahkan 45 unit gabungan, terdiri dari 29 unit dari Jakarta Barat, 6 unit dari Jakarta Pusat, 4 unit dari Jakarta Utara, serta masing-masing 1 unit dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Selain itu, 4 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga dikerahkan, dengan total 230 personel yang terlibat dalam pemadaman.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, sebelumnya menyampaikan bahwa tiga tim pemadam telah masuk ke dalam gedung untuk memadamkan api dari bagian dalam.

Masing-masing tim terdiri dari lima orang, sehingga totalnya mencapai 15 personel. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) serta masker oksigen.

"Ada tiga tim yang masuk ke dalam, itu fungsinya dia melakukan pemadaman dari yang tengah (gedung) itu. Karena yang keliling (bagian luar gedung) kan sudah dipadamkan oleh mobil skylift," ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (16/1/2025).

Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam 15 Januari 2025 sekitar pukul 21.22 WIB itu baru padam pada hari ini, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Baru berhasil seluruhnya dipadamkan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Yohan menjelaskan, saat ini proses pendinginan gedung Glodok Plaza masih berlangsung. Bersamaan dengan itu, tim pemadam di lokasi tengah menyisir tiap lantai gedung yang terdampak untuk mencari penyebab kebakaran.

"Untuk TKP (tempat kejadian perkara) Glodok saat ini mulai masuk lokasi dalam dan penyisiran. Penyebab kebakaran kami masih menunggu informasi dari Tim Gulkarmat ya," jelas Yohan.

Kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu malam 15 Januari 2025 diduga berasal dari diskotek di lantai 7. Kebakaran tersebut sudah berlangsung selama 10 jam.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyampaikan bahwa tiga tim pemadam telah masuk ke dalam gedung untuk memadamkan api dari bagian dalam.

Masing-masing tim terdiri dari lima orang, sehingga totalnya mencapai 15 personel. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) serta masker oksigen.

"Ada tiga tim yang masuk ke dalam, itu fungsinya dia melakukan pemadaman dari yang tengah (gedung) itu. Karena yang keliling (bagian luar gedung) kan sudah dipadamkan oleh mobil skylift," ujar Satriadi.

Dugaan sementara, kebakaran berawal dari lantai tujuh gedung, tempat sebuah diskotik sedang beroperasi.

"Dugaan sementara di lantai 7," ungkap Satriadi.

"Karena di lantai 7 itu ada kegiatan diskotik, dan di atasnya ada kafe," lanjutnya.

Api dengan cepat merambat ke lantai 8 dan 9, bahkan lantai 6 ikut terdampak. Petugas pemadam kebakaran berjibaku selama lebih dari 12 jam untuk menjinakkan si jago merah.

"Anggota kita dibekali dengan alat khusus untuk memadamkan api baik dari dalam maupun dari luar," jelas Satriadi.

Mereka menggunakan APD personal yang dilengkapi penambahan oksigen untuk menembus asap tebal, serta Bronto Sky lift, mobil tangga yang bisa digunakan untuk menyelamatkan orang.

Di tengah kepanikan sebanyak sembilan orang diantaranya tujuh laki-laki dan dua perempuan terjebak di titik api. Beruntung, petugas berhasil menyelamatkan mereka dari kobaran api.

Polisi masih mendalami penyebab kebakaran hebat yang melanda Gedung Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu, 16 Januari 2025 malam. Hingga saat ini, Kamis (16/1/2025) pagi, proses pemadaman masih berlangsung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi kebakaran hebat yang diduga bersumber dari lantai 7 Glodok Plaza tersebut. Hal ini berdasarkan keterangan dua orang saksi yang sempat terjebak dalam gedung, yakni AG (24) dan S (55).

Menurut keterangan saksi, kebakaran bermula saat keduanya mencium aroma asap dari belakang videotron bekas diskotek di lantai 7.

"(Bau asap) di dalam ruangan bekas diskotik," ujar Ade dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

Ade Ary mengatakan, kedua orang itu lalu mencoba memadamkan api, namun tak berhasil. Bahkan api semakin membesar dan membuat keduanya terjebak di dalam gedung yang terbakar.

"Saksi mencari jalan keluar, kemudian datang pemadam," ujar dia.

Insiden kebakaran Glodok Plaza ini telah dilaporkan Ke Polsek Tamansari dan masih dalam proses penyelidikan. "Kasus ditangani Polsek Tamansari," ucap dia.

Tim pemadaman kebakaran berhasil menjinakkan api pasca kebakaran hebat gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat sejak Rabu malam hari 15 Januari 2025. Namun demikian asap putih bekas kebakaran masih membumbung tinggi di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan Merdeka.com, Kamis (16/1/2025), tim pemadam kebakaran masih berjibaku melakukan pendingan di titik api dengan unit bronto skylift. Api tersebut semula diduga muncul dari lantai 7 yang merupakan tempat diskotik hingga merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

Di salah satu sisi gedung juga nampak pada bagian kaca sudah gosong sambil mengeluarkan asap putih dikarenakan proses pendinginan.

Sementara pada bagian bawah gedung juga banyak sekali puing-puing bekas kebakaran berserakan seperti kaca maupun kayu yang sudah menghitam.

Suara gemuruh yang diduga berasal dari dalam gedung juga sangat jelas terdengar

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah memasang garis pembatas agar warga tidak ada yang mendekati Gedung Plaza Glodok karena dikhawatirkan masih ada puing-puing yang berjatuhan.

Sejumlah ruko di kawasan Glodok Plaza masih tetap beroperasi, pasca kebakaran yang terjadi Rabu 15 Januari 2025 malam.

Pantauan Liputan6.com di lokasi Kamis (16/1/2025), tepatnya di Jalan Pinangsia Raya, toko-toko yang beroperasi rata-rata menjajakan perabotan kamar mandi dan kebutuhan material bangunan.

Ada juga warung makan Padang dan pedagang kaki lima yang juga sudah bersiap meski kondisi sekitar masih padat dengan lalu lalang tim pemadam kebakaran.

Salah satu pedagang bernama Rido mengaku memilih buka toko karena merasa sudah aman karena tidak ada lagi kobaran api yang terlihat. Meski diakui, kepulan asap masih terlihat menyelimuti langit kawasan Glodok Plaza pasca terbakar.

"Kita buka aja soalnya sepertinya sudah aman," ujar Rido di lokasi.

Sementara itu, satu orang dikabarkan masih dicari keberadaannya buntut insiden kebakaran hebat gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Hal itu berdasarkan laporan dari pihak keluarga.

"Ada laporan, bahwa ada anggota keluarganya belum pulang. Salah satu anggota keluarga bahkan sempat menunjukkan identitasnya. Jadi sedang kita telusuri," kata Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Joko Susilo saat ditemui di kawasan Glodok Plaza, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025).

Secara terpisah, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin juga menyebutkan hal senada.

Menurut dia, orang hilang yang dilaporkan adalah seorang wanita yang bertugas sebagai kasir diskotek yang terbakar semalam.

"Keluarganya datang sekitar jam 03.00 WIB, melaporkan wanita itu sampai sekarang belum ada, itu kasir di salah satu diskotek," tutur Syarifuddin dalam kesempatan terpisah.

Syarifuddin memastikan, tim rescue sudah diterjunkan untuk menyisir area gedung Glodok Plaza yang terbakar untuk menemukan sosok yang masih dilaporkan hilang.

"Tim rescue tadi saya sudah arahkan, kita ada pembagian beberapa tugas, salah satunya tim rescue khusus untuk pencarian korban," terang dia.

Menurut Syarifuddin, sebanyak lima orang masih hilang dan tak diketahui nasibnya ketika kebakaran melanda gedung Glodok Plaza. Hal ini diketahui setelah damkar menerima dua laporan dari warga.

"Karena terakhir ada laporan lagi dari warga, itu empat orang. Jadi semua total lima orang untuk sementara laporan yang kita terima di laporan TKP ini," kata Syarifuddin.

Satu orang hilang yang dilaporkan pertama adalah seorang pegawai kasir diskotik. Sementara empat lainnya belum diketahui apakah pengunjung atau pegawai. Menurut Syarifuddin, kelima orang itu sempat hilang dari lantai tujuh dan delapan.

"Jadi prediksi di lantai 7 dan 8, tapi kita dalam pencarian. Ini karena memang area yang belum semua tuntas untuk pemadaman, tapi kita sambil. Jadi dua-duanya bekerja, penyisiran, pencarian korban, dan pendinginan," dia menandasi.