7 Jurus Beli Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2017

Liputan6.com, Yogyakarta - Tiket kereta api tambahan Lebaran mulai dijual Minggu, 16 April 2017. Sebanyak 12 perjalanan kereta api tambahan Lebaran 2017 yang berangkat dari dan menuju ke wilayah Daop 6 Yogyakarta akan beroperasi setiap hari untuk keberangkatan mulai 15 Juni 2017. Kapasitas yang tersedia dari 12 perjalanan ini adalah 4. 916 kursi per hari.

"Menghadapi masa penjualan tiket kereta Lebaran 2017 ini, kami kembali menegaskan server KAI tidak pernah down, termasuk saat puncak penjualan tiket KA reguler pada 24 Maret 2017 lalu," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, Kamis, 12 April 2017.

Ia juga memberikan tips berburu tiket kereta api tambahan Lebaran, mengingat pengalaman masyarakat sebelumnya kerap mengantre pembelian tiket via online.

Pertama, usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket. Kedua, cari alternatif tanggal atau rute kereta api.

"Karena kereta api tambahan Lebaran 2017 akan dirilis bersamaan dengan keberangkatan mulai 15 Juni 2017 sampai dengan 6 Juli 2017. Misalnya berangkat dari Bandung atau stasiun di kota lainnya," ucapnya.

Selain itu, penumpang juga bisa mencari alternatif tiket terusan. Contohnya, apabila penumpang ingin menuju ke Semarang, dapat memesan tiket dengan rute Stasiun Pasar Senen-Stasiun Tegal untuk kemudian meneruskan dengan kereta api rute Tegal-Semarang.

Keempat, penumpang bisa mengakses tiket1.kereta-api.co.id, tiket2.kereta-api.co.id, dan tiket3.kereta-api.co.id. Kelima, membeli tiket melalui channel eksternal seperti minimarket-minimarket maupun situs-situs penjualan yang telah bekerja sama dengan PT KAI.

Keenam, cobalah untuk melakukan pemesanan tiket pada pukul 03.00 karena traffic akan sangat penuh pada menit-menit pertama tiket dirilis.

"Pada beberapa kasus, beberapa pelanggan berhasil memesan tiket pada menit-menit awal, tapi tidak segera melakukan pembayaran maksimal tiga jam setelah pemesanan sehingga tiket hangus dan kembali available," kata Eko.

Terakhir, ia mengimbau pelanggan untuk mengecek secara berkala di situs penjualan atau contact center.