Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok di Cirebon Terancam Batal

Undangan aksi damai mendukung Ahok tersebar lewat pesan berantai baik perorangan maupun grup di Blackberry Messenger dan Whatsapp.

oleh Panji Prayitno diperbarui 16 Mei 2017, 17:02 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 17:02 WIB
Kapolresta Cirebon Soal Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok
Sedianya, aksi dukungan kepada Ahok yang dilakukan akhir pekan ini belum meminta izin kepada kepolisian. (Liputan6.com/Panji Prayitno).

Liputan6.com, Cirebon - Rencana aksi menyalakan seribu lilin oleh simpatisan Ahok dan peduli NKRI di Kota Cirebon, Jawa Barat terancam batal. Sedianya, aksi dukungan kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahja Purnama itu akan digelar pada Sabtu, 20 Mei 2017.

Hal itu tak lepas dari belum ada permintaan izin menggelar aksi dari pihak simpatisan. Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar mengaku belum menerima permintaan izin terkait aksi 1000 lilin untuk Ahok yang akan digelar di Kota Cirebon.

"Kami sudah dengar info seputar aksi 1000 lilin itu baru laporan dari intelijen. Tapi sampai saat ini pihak yang ingin menyelenggarakan aksi tersebut, belum mengajukan izin ke Polres Cirebon Kota," kata Vivid, Senin, 15 Mei 2017.

Dia mengaku tidak pernah melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah atau golongan tertentu sepanjang penyampaian tersebut tidak melanggar undang-undang yang berlaku. Namun, jika bertentangan dengan aturan, kepolisian akan bertindak mulai dari pendekatan persuasif hingga pembubaran paksa.

Selain belum berizin, lanjut Adi Vivid, sejumlah ormas juga banyak yang menentang aksi tersebut. Bahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi tandingan jika aksi tersebut tetap dilaksanakan.

"Jangan sampai situasi dan kondisi Kota Cirebon yang sudah kondusif, karena segelintir orang yang memaksakan malah membuat Kota Cirebon tidak kondusif," kata Adi Vivid.

Dia mengatakan, unjuk rasa, berdemo, dan penyampaian aspirasi boleh dilakukan. Namun, tidak boleh keluar dari koridor-koridor perundangan-udangan yang berlaku. "Seperti berunjuk rasa di malam hari, itu tidak boleh," kata Vivid.

Dia mengakui, belum lama ini undangan aksi damai 1000 Lilin Save NKRI di kawasan BAT Kota Cirebon ramai diperbincangkan. Undangan aksi damai mendukung Ahok tersebar lewat pesan berantai baik perorangan maupun grup di Blackberry Messenger dan WhatsApp.

"Hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017, pukul 19.00 WIB, di depan BAT akan diselenggarakan aksi damai 1.000 lilin, kami mengundang masyarakat Cirebon yang cinta NKRI untuk berpartisipasi, bawa lilin masing-masing," demikian isi pesan berantai tersebut.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya