Bayi Berselimut Merah Muda Ditinggalkan di Gerobak Satai

Ari-ari bayi berselimut merah muda itu masih menempel di badan.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 02 Jun 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 13:50 WIB
Bayi Berselimut Merah Muda Ditinggalkan di Atas Gerobak Sate
Ari-ari bayi berselimut merah muda itu masih menempel di badan. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Seorang warga yang beraktivitas di Kompleks Pasar Induk Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tak menyangka kardus yang ditinggalkan di atas gerobak satai itu berisi bayi merah berkelamin perempuan. Bayi berselimut merah muda yang diletakkan dalam kardus itu masih hidup saat ditemukan pada Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kardus berisi bayi itu awalnya diletakkan di atas gerobak satai. Saat diperiksa ari-ari bayi itu masih menempel.

"Setelah dibuka anak saya dan memberitahu istri (Arifiarehanawati), mereka kaget ternyata kardus di atas gerobak itu berisi seorang bayi perempuan," ucap Abdullah (48), pemilik gerobak satai tersebut, di kediamannya.

Abdullah mengatakan istrinya sudah melihat kardus di gerobaknya sejak pukul 03.15 WIB. Namun, ia tak merasa curiga.

"Jam 03.15 WIB, istri saya keluar rumah dan melihat ada kardus di atas gerobak, tapi enggak terlalu diperhatiin. Baru sehabis Subuh, saat anak saya akan memindahkan gerobak dan membuka isi kardus, ternyata berisi bayi," kata dia.

Sekitar dua jam kardus berisi bayi itu berada di atas gerobak yang terparkir di samping rumahnya, ia tak mendengar sang bayi menangis. "Makanya, enggak tahu kalau di dalam kardus itu ada bayinya," ia menjelaskan.

Selain bayi, kata dia, di dalam kardus itu juga ada beberapa potong pakaian dan selimut. Abdullah dan warga lantas melaporkan penemuan bayi merah kepada aparat.

Tak lama berselang, sekitar pukul 04.50 WIB petugas piket Unit Intel Kodim 0713/Brebes, Serma Abdurrahman, datang ke lokasi kejadian yang disusul oleh personel Dokpol Polres Brebes. Mereka tiba di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama pada bayi tersebut.

Bayi tersebut selanjutnya dievakuasi ke RSUD Brebes sekitar pukul 05.20 WIB. Diduga bayi perempuan yang itu baru saja dilahirkan karena ari-arinya masih menempel. Kemungkinan, orang yang membuang bayi itu berharap agar bayi ditemukan orang lain dan ada yang merawatnya.

Alami Hipotermia

Sementara itu, Direktur RSUD Brebes dr Oo Suprana mengatakan saat ini kondisi bayi perempuan yang ditemukan di kompleks pasar induk sedang dalam penanganan medis di RSUD Brebes.

"Tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, bayi itu diantarkan Dokkes polisi ke sini. Saat ini, bayi sedang perawatan intensif," ucap dr Oo Suprana.

Ia menyatakan, kondisi bayi perempuan itu dalam keadaan sehat meskipun sempat mengalami hipotermia. "Saat pertama datang ke sini, kedua tangannya sudah mulai membiru dan mengering. Dan juga badannya menggigil kedinginan," dia menambahkan.

Ia memperkirakan, sebelum ditemukan warga bayi itu baru saja dilahirkan beberapa jam sebelumnya. Bayi perempuan malang itu memiliki panjang 47 cm dengan berat 2,9 kilogram.

"Untuk sementara, bayi ini kami rawat dulu, karena usianya baru satu hari dan baru lahir. Bayi ini membutuhkan asupan gizi yang optimal dan perawatan lebih intensif," ujar Oo.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya