Liputan6.com, Pontianak - Seorang penumpang mobil ambulans tewas di tempat akibat tabrakan antara ambulans dengan sebuah truk di kilometer 70, Jalan Trans Kalimantan, Desa Benoa, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
"Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Rabu (5/7) sekitar pukul 17.30 WIB, yang menyebabkan Usman (53), salah seorang penumpang mobil ambulans dari Sintang, tujuan Pontianak tewas di tempat," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Sugeng Hadi Sutrisno, Kamis (6/7/2017), dilansir Antara.
Mobil ambulans dengan nomor polisi KB 8049 EC membawa tujuh penumpang, termasuk sopir atas nama Saiful Anam (41) dari Sintang tujuan Pontianak. Sementara, truk dengan nomor polisi KB 9571 AD dari arah berlawanan yang dikemudikan Gunawan (26) mengalami luka memar.
"Untuk penumpang mobil ambulans, selain ada yang meninggal, rata-rata mengalami luka cukup serius, termasuk seorang bayi yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Soedarso Pontianak," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Adapun kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut, menurut keterangan sopir truk, tabrakan tidak dapat dihindarkan karena dengan tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil ambulans dengan kecepatan tinggi pas di tikungan tajam.
"Mobil ambulans itu masuk ke jalur kanan, karena dengan truk berdekatan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan," ujar Sugeng.
Akibat tabrakan tersebut, mobil ambulans mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan hingga tengah mobil, sementara truk masuk ke jurang. Sedangkan, sopir ambulans mengalami luka patah di bagian kaki.
Terkait peristiwa itu, Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada pengguna jalan di Jalan Trans Kalimantan agar berhati-hati serta menaati aturan berlalu lintas. Dalam sepekan terakhir, tercatat tiga kasus kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut yang rata-rata mengakibatkan korban meninggal.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: