Dihadang Belasan Singa, Wanita India Melahirkan di dalam Ambulans

Karena dihalang belasan singa, wanita asal India ini melahirkan bayinya di dalam ambulans.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Jul 2017, 06:54 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 06:54 WIB
Ilustrasi singa betina (AFP)
Ilustrasi singa betina (AFP)

Liputan6.com, Gujarat - Bagi seorang ibu proses persalinan adalah sesuatu hal yang sangat menegangkan dan menakutkan. Terlebih hal tersebut adalah pengelaman pertamanya saat melahirkan.

Bertaruh nyawa adalah konsekuensinya. Jangankan untuk melahirkan, mengandung bayi dalam perutnya saja sudah dirasa berat. Tidur susah, makan susah, bergerak susah, semua serba susah.

Kegelisahan itu pun juga dirasakan oleh seorang wanita hamil asal desa Lunsapur yang terletak di wilayah Gujarat, India.

Dikutip dari laman Straits Times, Senin (3/7/2017), wanita tersebut terpaksa melahirkan di dalam ambulans setelah kendaraan tersebut diblokir oleh gerombolan singa.

Insiden menegangkan itu terjadi sekitar tiga kilo meer dari desa si wanita berasal. Kala itu, mobil yang mengangkut dirinya beserta paramedis akan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk melahirkan. Namun sayang, bahaya hewan buas tersebut malah menjadi penghalang.

Paramedis memutuskan untuk menunggu singa-singa itu pergi. Tetapi seiring berjalannya waktu, wanita itu mulai berdarah dan binatang buas itu malah tak mau bergerak. Keputusan pun segera diambil. Paramedis memutuskan melakukan persalinan di dalam mobil ambulans.

"Paramedis itu menghubungi dokter dan memberikan rincian tentang kondisi wanita hamil tersebut. Berdasarkan perintah dokter persalinan itu segera dilaksanakan," ujar Chetan Gadhia kepala layanan ambulans distrik Amreli.

Saat persalinan, singa-singa itu bergerak mengelilingi ambulans. Saat sang bayi telah lahir ia kemudian dihangatkan dan si pengemudi memberanikan diri untuk melajukan mobilnya. Akhirnya singa-singa itu menghindar dan si wanita beserta anaknya berhasil dibawa ke rumah sakit pemerintah Jafrabad.

Gadhia mengatakan, staf paramedisnya memang sudah dilatih untuk tetap bersikap tenang saat menghadapi sebuah masalah.

"Bahkan dalam beberapa situasi kami harus berjalan jauh karena tak mendapatkan ambulans," kata Gadhia.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya