Liputan6.com, Palembang - Grup Facebook milik Komunitas Gay di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya terbongkar melalui media sosial (medsos). Salah satunya yang memublikasikan ke medsos Instagram adalah akun @bgkecellg.
Akun Instagram ini mengunggah grup Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LBGT) dengan nama Gay Lubuklinggau (GGL) di medsos Facebook. Capture grup Facebook GGL yang diikuti oleh 674 anggota di-posting @bckecellg, pada Senin (31/7/2017).
Dalam posting-nya, akun Instagram ini menuliskan bahwa dirinya mendapatkan kiriman postingan dari seseorang tentang grup GGL.
Advertisement
Baca Juga
"Pagi ini mimin dapat kiriman dari seseorang bahwa Kota Lubuklinggau ada grup gay, dengan member lumayah cukup banyak. Apa tanggapan kalian?" tulis akun Instagram @bgkecellg.
Ada tujuh postingan foto yang dibagikan ke jejaring sosial ini, foto tersebut memperlihatkan aktivitas di grup ini.
Postingan di grup Facebook milik Komunitas Gay tersebut di antaranya menanyakan penginapan yang aman di Kota Lubuklinggau, info alat kontrasepsi yang aman hingga ketertarikan terhadap salah satu pria di lokasi pusat kebugaran.
Mendadak sontak postingan ini memancing beragam komentar dari warganet Instagram. Salah satunya akun @achafnrd28 menulis komentar yang bernada kaget dan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
"Astaga serius min di Lubuklinggau," tulisnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajjat Mabrur Bujangga, sudah mengetahui info komunitas LGBT Lubuklinggau yang sedang menjadi pembahasan di medsos.
Pihaknya bahkan sedang menyelidiki siapa pengelola akun komunitas gay tersebut. Untuk menelusurinya, Polres Lubuklinggau sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk memantau pergerakan grup LGBT tersebut.
"Ada beberapa grup, yaitu Gay Lubuklinggau (GGL) dan Gay Linggau Asik," katanya.
Diakuinya memang ada lokasi gym atau pusat kebugaran yang disebut oleh salah satu member GGL tersebut. Pengikut grup LGBTÂ ini pun dinilainya masih berasal dari kalangan remaja.
"Sebenarnya mereka hanyalah korban, kebanyakan anak jalanan," ujarnya.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â