Liputan6.com, Mataram - Tim Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menemukan Siti Maryam (30) dalam kondisi selamat pada Rabu, sekitar pukul 07.00 Wita, setelah sempat tersesat di kawasan Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, sejak Minggu, 30 Juli 2017 (30/7).
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mustafa Imran Lubis mengatakan, pendaki itu pertama kali ditemukan oleh Suhaldi, seorang penggembala sapi dari Desa Sembalun Lawang.
"Korban ditemukan di daerah Abangan, sekitar 1,5 kilometer sebelah selatan jalur pendakian antara gerbang Pos 1 Sembalun," katanya di Mataram, Rabu (2/8/2017), dilansir Antara.
Pada saat ditemukan, kata dia, korban yang beralamat di Cakung, Jakarta Timur, dalam keadaan lemah dan pucat, akibat tidak makan dan minum sejak terpisah dari rombongannya.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, lanjut Lubis, korban telah mendapatkan pertolongan dari petugas BTNGR Resort Sembalun Seksi Pengelolaan Wilayah II, serta Tim Evakuasi Edelweis Medical Help Center (EMHC), dan diperiksa kesehatan.
"Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter di Puskesmas Sembalun, korban dalam keadaan sehat. Hanya mengalami cedera ringan dan trauma akibat musibah yang dialami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Resor Sembalun BTNGR Taufik mengatakan, pendaki asal Jakarta itu diketahui mendaki Gunung Rinjani bersama 27 orang rekannya melalui Pos BTNGR di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat, 28 Juli 2017.
Korban kemudian terpisah dari rombongan dalam perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani pada Minggu, 30 Juli 2017, sekitar pukul 02.00 Wita.
"Informasi yang kami terima, korban awalnya hendak buang air. Peralatannya dititip ke rekannya. Namun, entah bagaimana, korban ditinggal sendiri dan akhirnya tersesat," katanya.
Saksikan video menarik di bawah ini: