Penambang Pasir di Purbalingga Temukan Granat Nanas

Granat nanas di Purbalingga masih aktif. Pemicu menempel pada granat tersebut.

oleh Gun ES diperbarui 14 Agu 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 01:00 WIB
Granat Nanas
Granat nanas yang ditemukan penambang pasir di Purbalingga (Liputan6.com / Gunanto ES)

Liputan6.com, Purbalingga - Penemuan granat nanas sisa zaman perang kembali terulang di Purbalingga, Jawa Tengah. Seorang penambang pasir Romli Aziz Harmono (32) warga Desa Banjaran RT 14 RW 7, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, menemukan sebuah granat saat sedang menambang pasir di aliran Sungai Klawing desa setempat, Jumat11 Agustus 2017.

Romli kemudian menginformasikan temuanya kepada Bhabinkamtibmas setempat Aipda Tofik yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bojongsari. Kapolsek Bojongsari AKP Tri Arjo Irianto mengatakan kemudian berkoordinasi dengan Polres Pubalingga.

"Granat temuan tersebut diperkirakan merupakan peninggalan zaman perang yang terbawa arus dan terpendam di sungai karena kondisinya sudah berkarat," ujar Kapolsek.

Granat tersebut dalam kondisi masih aktif karena pemicu masih menempel pada granat tersebut. Untuk mencegah hal yang membahayakan karena granat dapat meledak, kemudian polres menghubungi Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Kompi Brimob Purwokerto. Granat diamankan dan dijinakkan di pinggir sungai dekat dengan lokasi penemuan.

Penemuan granat bukan kali ini saja terjadi. Pada medio Desember 2016 lalu, senjata yang diduga sisa perang kemerdekaan juga ditemukan Jemari (45) warga RT 1 RW 1 Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari. Granat nanas ditemukannya saat sedang menggali tanah untuk pondasi.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya