Membetulkan Tali Sepatu Petugas Upacara, Wakil Bupati Tuai Pujian

Ia kelihatan agak susah. Dedy mengaku hal itu disebabkan karena tangan kanannya masih cedera akibat kecelakaan lalu lintas.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 19 Agu 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 15:00 WIB
sragen
Wakil Bupati Sragen Deddy Endriyatno berjongkok membetulkan ikatan tali sepatu salah satu petugas upacara sambil menahan sakit tangannya. (foto : Liputan6.com/dpwpksjateng/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Semarang Sebuah foto tak biasa beredar di media sosial ketika upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72 di Kabupaten Sragen. Foto itu memperlihatkan seorang berseragam putih-putih (khas kepala daerah) tengah membenarkan tali sepatu salah seorang petugas upacara. Sementara di sebelahnya, ada petugas upacara yang tengah bersiap menjalankan tugasnya.

Aksi spontan itu memang dilakukan Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno. Ketika upacara bendera digelar di Lapangan Taruna, Kabupaten Sragen, Kamis 17 Agustus 2017. Matanya menangkap ada yang tidak beres pada tali sepatu salah satu petugas. Dedy segera melangkah maju, berjongkok dan membetulkan ikatan tali sepatunya. Namun si petugas tampak diam dan tetap memandang lurus ke depan.

Kepada Liputan6.com, Dedy mengaku tindakan itu dilakukan spontan untuk mencegah insiden terserimpet tali sepatu. Ia mengaku sangat mengerti sikap petugas yang tetap tegap memandang ke depan dan cuek atas tindakannya.

"Petugas upacara itu kan dibekali ketegasan. Apapun yang terjadi, mereka akan tetap pada sikap sempurna. Memang harus seperti itu. Barangkali adik itu juga sadar tali sepatunya lepas, namun tak berani membetulkan karena tanggung jawab sebagai petugas yang harus menjaga sikap," kata Dedy melalui sambungan ponselnya.

Agak lama Dedy membetulkan ikatan tali sepatu itu. Ia kelihatan agak susah. Dedy mengaku hal itu disebabkan karena tangan kanannya masih cedera akibat kecelakaan lalu lintas di depan Rumah Dinas Wakil Bupati dua bulan sebelumnya.

Akibat kecelakaan itu, jari kelingking dan jari manis tangan kanan Dedy patah. Selain itu, tangan kanan Wabup juga retak. Dedy tetap bekerja seperti biasa, namun nyaris semua aktivitasnya menggunakan tangan kiri.

"Masih nyeri. Tapi demi kelancaran upacara, masak harus manja, mengeluh? Sakit ini nggak seberapa dibanding para pejuang dulu yang sakit lahir batin. Apalagi penyebabnya juga kecelakaan. Nggak deh, jangan bahas soal rasa sakit. Ini nggak seberapa dibanding menjaga kelancaran upacara," kata Dedy.

Aksi membetulkan ikatan tali sepatu itu memang menarik perhatian peserta upacara. Sesudah aksi keren itu, Dedy mendapat apresiasi dari para peserta upacara.

"Bangga punya wakil bupati yang bisa memberi teladan, tak perlu banyak ngomong, tak perlu banyak perintah. Matur nuwun Pak Deddy," kata Khusnul Khotimah, salah satu peserta upacara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya