Cara Relawan Hilangkan Trauma Anak-Anak Pengungsi Gunung Agung

Para relawan juga menggalang dana di sekitar Denpasar untuk para pengungsi Gunung Agung, khususnya anak-anak.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Sep 2017, 20:05 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 20:05 WIB
Gunung Agung
Para relawan menghibur anak-anak pengungsi di Gor Suwecapura. Foto: (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Karangasem - Para relawan dari berbagai karang taruna, secara suka rela menghibur anak-anak pengungsi dari wilayah zona merah Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali. Para relawan itu mengajak anak-anak bermain dan bernyanyi di tempat pengungsian.

Seperti yang dilakukan oleh karang taruna dari Padang Sambian, Denpasar ini. Mereka rela menjadi relawan dadakan untuk membantu menghilangkan traumatik pada anak-anak pengungsi Gunung Agung.

"Ini adalah inisiatif dari kita bersama di Banjar Padang Sambian, Denpasar. Kasihan anak-anak di sini, mereka perlu hiburan agar tidak suntuk dan ikut bersedih," ujar Putu Bintang Rama Aditya, Koordinator Padang Sambian, di Klungkung, Senin (25/9/2017).

Para relawan juga menggalang dana di sekitar Kota Denpasar, untuk para pengungsi Gunung Agung, khususnya anak-anak.

"Kami menggalang dana di lampu merah. Dan hasilnya kita gunakan membeli kebutuhan yang diperlukan anak-anak di pengungsian. Ini bentuk kepedulian kita sebagai sesama," ucapnya.

Pantauan di lapangan, puluhan anak-anak sangat menikmati hiburan yang disajikan para relawan. Apalagi, setiap selesai bernyanyi mereka mendapatkan bingkisan dan hadiah dua kotak susu. Kesedihan di wajah mereka, tampak sirna.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan status Awas terhadap Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Akibatnya, puluhan ribu warga yang berada di zona merah diungsikan ke berbagai kabupaten di Bali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya