PCC Belum Usai, Wanita Cantik Edarkan Ribuan Butir

Perempuan cantik itu tertangkap tangan mengedarkan ribuan obat PCC ke remaja.

oleh Eka Hakim diperbarui 10 Okt 2017, 11:31 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 11:31 WIB
Obat PCC
Imelda tertangkap tangan sedang mengedarkan obat PCC ke sejumlah remaja. Foto: (Eka Hakim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Makassar berhasil menangkap seorang perempuan cantik, Imelda (36), saat mengedarkan ribuan obat PCC ke kalangan remaja, Senin (9/10/2017). Dari tangan Imelda, Tim Resmob mengamankan barang bukti sebanyak 3.000 butir obat jenis PCC. Dengan rincian, 1.100 butir merek PCC dan 1.900 butir merek carnophen.

"Pelaku kita amankan saat berada di kawasan Pasar Baru Jalan W.R Supratman Kecamatan Ujung Pandang, Makassar," kata Kapolsek Makassar, Kompol Usman.

Usman menambahkan, Imelda merupakan target operasi Polsek Makassar. Identitasnya diketahui setelah Tim Resmob Polsek Makassar menginterogasi seorang perempuan cantik lainnya yang lebih awal ditangkap di wilayah hukum Polsek Makassar.

Tim bergegas ke lokasi dan menyamar menjadi pembeli. Saat Imelda muncul, tim langsung menangkapnya dan menggeledah barang bawaannya. Alhasil ditemukan ribuan obat PCC yang terbungkus rapi dalam beberapa paketan siap untuk dijual.

"Imelda ini kita tangkap dari hasil pengembangan," ujar Usman.

Tim saat ini masih mendalami keterangan Imelda, untuk mengungkap dari mana asal ribuan obat PCC ia dapatkan itu. "Imelda masih dalam proses interogasi sampai saat ini. Kita lakukan penahanan," ujarnya.

Obat PCC juga Tersebar Kota Pinisi

Peredaran obat PCC mulai tersebar di beberapa daerah di Sulsel. Salah satunya di Kabupaten Bulukumba yang dikenal sebagai daerah pembuatan Perahu Pinisi. Kepala Satuan Narkoba Polres Bulukumba, AKP Rujianto Dwi Poernomo, tak menampik hal tersebut. Kata dia, peredaran obat jenis PCC mulai menyentuh Kabupaten Bulukumba.

"Ini barusan kita amankan 574 butir obat jenis PCC bermerek tramadol dari sebuah kafe yang ada di lokasi wisata Pantai Bira," katanya via telepon, Senin (9/10/2017).

Ratusan obat PCC yang ditemukan di dalam kamar di sebuah cafe yang dihuni oleh Ato dan Siska langsung disita. Salah satu pemilik kamar, Ato, kemudian digelandang ke Mapolresta Bulukumba untuk penyidikan lebih lanjut.

"Ato mengaku ratusan obat PCC tersebut milik perempuan bernama Siska. Nah, ini sementara dalam pengejaran kita," tuturnya.

Lebih jauh, kata Rujianto, ratusan obat PCC yang diamankan itu, berasal dari Kota Makassar. "Rencananya obat PCC ini ditawarkan ke beberapa pengunjung kafe," ujarnya.

Saksikan video berikut ini!

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya