Liputan6.com, Semarang - Molor satu setengah jam dari jadwal yang disebar di undangan, ternyata mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip angkatan 2017 tetap antusias menyambut kedatangan Presiden. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi kuliah umum dalam Rangka Dies Natalis ke-60 Undip, Selasa (17/10/2017).
Genangan air hujan dan jalan yang diwarnai lumpur di sana sini, mengharuskan para mahasiswa yang diwajibkan mengenakan baju putih dan bawahan warna hitam ini berjingkat menghindari cipratan air kotor. Oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Paspampres, mereka dibariskan dalam sebuah antrean panjang untuk memasuki stadion.
Finalis Citizen Journalist Academy Energi Muda Pertamina Semarang, Zahid Arofat, Istiqomah Sheylla, dan Gina Mardani Cahyaningtyas dari kelas menulis melaporkan bahwa para mahasiswa itu banyak yang tak sempat sarapan karena terburu-buru.
Advertisement
Baca Juga
"Saya malah belum sarapan, tapi harus mengantre. Tapi ini luar biasa, saya akan bertemu Presiden,," kata Kamal, mahasiswa D3 Teknik Sipil Undip.
Kamal harus bangun pagi dan pukul 06.00 WIB ia sudah tiba di stadion. Namun, ia harus rela mengantre panjang untuk dapat masuk ke dalam stadion. Jika mendapat kesempatan bertatap muka secara personal, Kamal mengaku ingin memberi apresiasi kepada Presiden.
Sementara itu, Kinan yang bahkan sudah berangkat dari rumahnya sejak pukul 05.30 WIB, telah menyiapkan cerita. Bukan cerita kepada presiden, namun cerita kepada keluarganya bahwa ia bertemu Jokowi.
"Saya sangat senang. Sebelumnya saya hanya bisa melihat Pak Jokowi lewat televisi. Namun, hari ini, saya akan bertemu dengan beliau secara langsung," kata Kinan, mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah Kota Undip.
(penulis : Zahid Arofat, Gina Mardani Cahyaningtyas, Istiqomah Sheylla - Finalis Citizen Journalist Academy dari kelas menulis)
Saksikan video pilihan di bawah ini: