Liputan6.com, Kolaka - Top 3 berita hari ini, pernikahan beda usia kembali terjadi dan viral di media sosial. Di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, seorang kakek berumur 56 tahun menikahi seorang anak perawan berusia 17 tahun.
Kisah cinta keduanya konon berawal dari pertemuan di kebun milik sang kakek. Badu mengaku langsung menaruh hati pada sang gadis pujaan.Â
Gayung pun bersambut. Ika Nurjananah menerima cinta si kakek dan keduanya melanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan dengan mahar Rp 300 ribu.
Advertisement
Sementara itu, pasangan suami istri di Ternate diamankan oleh polsek setempat karena telah menganiaya seorang pria yang mengalami gangguan jiwa hingga tewas. Pasutri ini memukul korban berulang kali pada bagian badan dan kepala menggunakan sebuah balok.
Dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dana desa sebesar Rp 180 juta yang disimpan di bawah kasur tiba-tiba lenyap. Diduga hilang digondol maling.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Kisah Asmara Kakek Badu dan Perawan 17 Tahun Bermula dari Kebun
Badu, demikian panggilan si kakek, sebelum mengucap ijab kabul, ternyata sudah menaruh hati ke gadis pilihannya sejak lama. Keduanya sering bertemu di dalam satu perahu.
Namun, menurut tetangga, keduanya pertama kali berkenalan di kebun. Kebetulan, kebun milik Badu dan orangtua Ika Nurjannah jaraknya berdekatan di Desa Lapuya, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Salah seorang pengguna media sosial bernama Lilis Sandra sempat mengabadikan momen bahagia keduanya. Badu merangkul Ika Nurjannah yang duduk di sisinya dalam satu acara pernikahan yang sederhana.
"Suaminya masih cowok, belum pernah menikah. Istrinya juga masih cewek, sama-sama belum menikah," ujar Lilis Sandra pada unggahannya di media sosial Senin, 18 November 2017.
2. Pasutri Kejam, Pukuli Orang Gangguan Jiwa hingga Tewas
Seorang pria dengan gangguan jiwa di Ternate, dipukuli hingga tewas, Rabu 22 November 2017. Korban menderita lebam di bagian mata akibat dihantam menggunakan balok.
Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto mengatakan, kasus pemukulan yang mengakibatkan kematian itu dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri.
Kronologinya, korban yang gangguan jiwa tersebut merusak rumah dan barang-barang kedua pelaku pasutri itu. Selain itu, orang gangguan jiwa itu juga meminta uang kepada SH.
Karena sakit, SH emosi dan langsung mengambil potongan kayu balok. Pukulan dari YU tersebut mengenai bagian mata sebelah kiri korban.Â
3. Ratusan Juta Rupiah Dana Desa Hilang di Bawah Kasur
Warga Desa Rantau Bidaro, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, baru saja dihebohkan hilangnya Rp 180 juta dana desa. Duit sebanyak itu disimpan di bawah kasur kamar kepala desa.
Menurut Kapolsek Muara Siau, Iptu Adli pencurian itu terjadi Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum kejadian, Kepala Desa Rantau Bidaro, Tapri (42) pergi bersama istrinya untuk menghadiri undangan maulid nabi di sebuah madrasah desa setempat.Â
Saat itulah maling yang belum diketahui jumlahnya beraksi. Maling tersebut diketahui masuk melalui pintu belakang rumah. Ada tiga pintu yang dijebol kuncinya, yakni pintu belakang, pintu tengah, dan pintu kamar kepala desa.
Â