Bawor Adventure, 2 Gim Edukatif Bermuatan Lokal Banyumas

Liputan6.com, Purwokerto - Dua gim dalam jaringan atau game online edukatif lahir dari Bumi Ngapak. Dua gim itu, sama-sama memilih lakon Bawor, sosok tokoh pewayangan yang identik dengan budaya lokal Banyumas, Jawa Tengah.

Bawor Adventure pertama diproduksi oleh PT Ampu Kreatif Studio, yang merupakan badan usaha milik STMIK AMIKOM, Purwokerto. Sedangkan yang kedua, dirilis oleh EMRC, UMP Purwokerto.

Bawor dalam gim dua versi ini sama-sama menampilkan kisah petualangan Bawor. Di kedua game online itu, pemain dituntut mengumpulkan barang yang nantinya terkonversi menjadi skor atau nilai untuk pemain gim.

Bedanya, di Bawor Adventure STMIK AMIKOM Purwokerto, Bawor bertualang mengumpulkan peralatan untuk keperluan gelar budaya seni lokal Banyumas. Adapun di Bawor Adventures versi UMP Purwokerto, Bawor mengumpulkan koin dan bintang.

Dari namanya, meski sekilas mirip, dua game online karya anak muda Bumi Ngapak ini juga berbeda. STMIK AMIKOM memberi nama Bawor Adventure, sedangkan EMRC UMP Purwokerto memberi nama Bawor Adventures (berakhiran S).

Direktur PT Ampu Kreatif Studio STMIK AMIKOM Purwokerto, Rachman Rosyidi menerangkan, gim banyak mengeksplorasi budaya dan kesenian lokal Banyumas. Gim ini berkisah tentang petualangan Bawor yang diberi mandat oleh orangtuanya untuk membantu masyarakat Banyumas dalam mengumpulkan alat untuk keperluan adat Banyumas.

Pemain game online Bawor Adventure akan diajak bertualang ke berbagai tempat, mulai alam pedesaan yang indah hingga kompleks candi.

Di sepanjang perjalanan, Bawor dituntut untuk menemukan peralatan untuk menggelar berbagai budaya adat Banyumas. Di berbagai tempat, pemain game online dapat membaca sekilas deskripsi budaya dan seni lokal Banyumas. Antara lain, kuda kepang, cowongan, jemblung.

Untuk mengumpulkan berbagai alat, Bawor mesti menjajal ketangkasannya menerobos gigi kincir, menyeberangi sungai nan dalam dengan cara melompat ke kayu-kayu berbentuk kotak yang mengapung, hingga melompati halang rintang tinggi.

“Diciptakan pada 2005 lalu,” ucap Rachman, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (12/1/2018).

Dia menjelaskan, Bawor Adventure STMIK AMIKOM telah banyak mengikuti kompetisi, baik skala nasional maupun internasional. Gim ini pernah meraih Juara I Nasional di UNITY EduComp, Sebuah kompetisi gim dengan mengusung topik pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Bawor Adventure STMIK AMIKOM juga pernah mengikuti Festival Baros International Animation Festival (BIAF) dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2015, 2016 dan 2017.

Untuk mengenal Gim Adventure STMIK AMIKOM Purwokerto, bisa menonton di sini

Adapun Bawor Adventures karya EMRC UMP Purwokerto adalah gim edukasi yang berkisah tentang petualangan maskot Kabupaten Banyumas, Bawor dalam mengumpulkan koin dan bintang dalam alokasi waktu yang ditentukan.

"Kami ambil dari kearifan lokal yaitu Bawor sebagai ikon Banyumas," ucap anggota tim Pusat Pengembangan Multimedia Pembelajaran (PPMP) FKIP UMP, Malik Muhammad

Gim ini diperuntukkan bagi semua umur, terutama anak usia sekolah dasar dan remaja Sekolah Menengah Pertama (SLTP). Targetnya, siswa tersebut dapat mengumpulkan koin dan bintang sebanyak-banyaknya untuk dapat menang dalam permainan ini atau melanjutkan ke level selanjutnya.

Untuk memperoleh koin dan bintang, pemain gim harus menghindari rintangan berupa mobil berjalan dan genangan air. Apabila siswa gagal dalam rintangan tersebut, maka alokasi waktu akan dikurangi lima detik atau kelipatannya.

Sedangkan untuk mendapat bintang, siswa harus menjawab dengan benar tiap soal dengan materi berbeda di tiap level. Materi setiap level berdasarkan tema yang sudah ditentukan, yaitu Tema 1: Indahnya Kebersamaan, Tema 2: Selalu Berhemat Energi, Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup, Tema 4: Berbagai Pekerjaan dan Tema 5: Pahlawanku.

Secara keseluruhan, gim Bawor Adventures memiliki 125 soal di mana di setiap levelnya terdapat 25 soal yang terdiri dari lima mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Soal-soal tersebut muncul di setiap level secara acak atau random.

Saksikan video pilihan di bawah ini: