Liputan6.com, Makassar - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo menegaskan surat penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan adalah tidak benar dan merupakan berita bohong atau hoax.
"Itu hoax, tidak ada seperti itu yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan-RB," kata Ashari yang dihubungi di Makassar, Minggu 14 Januari 2018, dilansir Antara.
Untuk Sulsel sendiri, ia mengatakan sampai saat ini belum ada petunjuk penerimaan CPNS.
Advertisement
Baca Juga
"Insya Allah Februari mendatang, setelah ada rapat koordinasi, akan saya sampaikan," kata dia.
Untuk itu, dia meminta masyarakat waspada dan tidak tertipu dengan informasi tersebut.
"Hati-hati, untuk informasi resmi tentang pengangkatan CPNS dapat diperoleh kebenarannya di website resmi Kemenpan-RB," ucapnya.
Surat palsu yang mengatasnamakan Kemenpan-RB beredar di media sosial dan tersebar secara masif di aplikasi pesan instan. Surat tersebut berisi laporan penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS tahun 2016 hingga 2019.
Di surat tersebut ditetapkan 1 November dan tertanda Menpan-RB Asman Abnur. Adapun formasi CPNS yang diajukan dari 533 untuk pemerintah pusat dan daerah dengan jumlah formasi 104.290, termasuk Sulsel.