Wawali Surabaya Borong Lukisan Keluarga Sukarno

Ada empat lukisan bertema keluarga Sukarno yang diborong Wakil Wali Kota Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2018, 22:03 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 22:03 WIB
Presiden pertama Indonesia Sukarno (AFP)
Presiden pertama Indonesia Sukarno (AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memborong sejumlah lukisan keluarga Presiden pertama RI Sukarno karya pelukis Jupri Abdullah yang dipamerkan di Balai Pemuda Surabaya bertema "Tetesan Darah Untuk Negeri".

Whisnu Sakti Buana mengatakan saat berkunjung ke pameran lukisan di Balai Pemuda bersama Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur, cucu Sukarno pada Kamis malam, 8 Februari 2018, ia tertarik dengan empat lukisan karya Jupri Abdullah itu.

"Ini juga sebagai wujud penghargaan saya kepada seniman di Kota Surabaya," kata Whisnu yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, dilansir Antara, di Surabaya, Jumat (9/2/2018).

Sebanyak empat lukisan yang dibeli Whisnu, yakni lukisan bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Sukarno, Presiden ke-6 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden pertama RI Sukarno, serta lukisan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Whisnu Sakti juga menyebut bahwa Balai Pemuda memang dibuat sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di "Kota Pahlawan".

"Balai Pemuda ini punya sejarah. Makanya kami akan terus berupaya untuk mengembangkannya," katanya.

Ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS) Chrisman Hadi sebelumnya mengaku bangga dengan kehadiran cucu Bung Karno dan Whisnu Sakti Buana dalam pameran lukisan itu.

"Kami sengaja mengambil tema 'Tetesan Darah Untuk Negeri' dalam pameran ini karena kemerdekaan negeri ini merupakan jerih payah dari para pahlawan," katanya.

 

 

Mimpi Cucu Sukarno

Pameran Sukarno
Pameran Sukarno di Aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno sebelumnya menceritakan tentang sejarah kakeknya, Sukarno, yang mencintai kesenian. Menurut Puti, selain sebagai proklamator, Bung Karno juga merupakan budayawan besar Indonesia.

"Membangun tidak hanya berupa fisik. Tapi keindahan dan kebudayaan juga harus terbangun di dalam diri kita," ujarnya.

Puti menceritakan sebagai tokoh besar di Tanah Air, Bung Karno selalu memfasilitasi dan mendukung kemajuan budaya. Tidak jarang, katanya, Bung Karno dalam beberapa kesempatan juga menggelar diskusi dengan para seniman dan budayawan pada waktu itu.

Dalam kesempatan itu, Puti juga menyatakan impiannya tentang Surabaya sebagai barometer kebudayaan di Jawa Timur, bahkan nasional. Menurut dia, "Kota Pahlawan" itu sudah memiliki modal untuk mewujudkannya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya