Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Penjelasan Gibran Jokowi Soal Nama Jas Hujan ‘Tugas Negara Bos’

Gibran Rakabuming Raka meneken kerjasama dengan Grab untuk pengadaan jas hujan 'Tugas Negara Bos'.

oleh Fajar Abrori diperbarui 23 Mar 2018, 14:30 WIB

Diterbitkan 23 Mar 2018, 14:30 WIB

Gibran menyerahkan jas hujan Tugas Negara Bos kepada salah satu mitra Grab.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming serius menggarap lini usaha jas hujan dengan merek Tugas Negara Bos. Jas hujan tersebut dipilih sebagai mantel resmi ojek online Grab.

Gibran melakukan penandatanganan kerjasama dengan Grab di Solo pada Selasa malam 20 Maret 2018. Penandatanganan disaksikan oleh ratusan pengendara ojek daring dari wilayah Solo dan Jogja.

Untuk tahap pertama, Grab memesan 30 ribu potong mantel. Nantinya seluruh mitra Grab di seluruh Indonesia bakal diseragami mantel ini. Sebagai tahap awal, mitra Grab di Solo yang akan mengenakannya terlebih dahulu.

Mantel Tugas Negara Bos untuk Grab Bike tersedia dua jenis. Satu berwarna hitam dan hijau serupa dengan corak dari Grab. Sedangkan satunya berwarna transparan. Untuk warna yang transparan direnacanakan digunakan penumpang.

Suami Selvi Ananda menjelaskan alasan dirinya memberikan nama produk mantelnya dengan nama yang tidak biasa, Tugas Negara Bos. Baginya menjalankan tugas negara bukan berarti harus duduk di bidang pemerintahan. Menurutnya kontribusi kecil dari warga menjadi bagian dari tugas negara.

"Suami mengantar istri adalah tugas negara. Teman-teman driver (online) yang kerja keras dan bertugas hingga malam juga merupakan tugas negara," kata ayah dari Jan Enthes Srinarendra ini.

Mimpi Jas Hujan Go International

Gibran sedang menandatangani kerjasama dengan Grab terkait pengadaan jas hujan Tugas Negara Bos.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Setelah meneken kerjasama dengan Grab, Gibran masih ingin melebarkan industr mantelnya. Ia menginginkan jaketnya ini bisa beredar hingga luar negeri. Apalagi Grab sudah beroperasi di delapan negara di Asia Tenggara.

"Harapannya bisa go international. Kan bangga mantel produk kita bisa digunakan di negara-negara lain," ujar kakak dari Kahiyang Ayu ini.

Sementara itu Ronald Sipahutar, Region Head of Central Java dan Yogyakarta, menjelaskan alasan menggandeng Gibran Rakabuming untuk pengadaan mantel pengendara. Alasan utamanya adalah keberadaan dari Tugas Negara Bos sebagai produk lokal.

"Grab berkomitmen dan mendukung semua kegiatan lokal. Dari mulai UMKM sampai kegiatan komunitas. Prinsip kita adalah bermanfaat kita berada, " jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓