'Tugas Negara Bos' Milik Gibran Jokowi Jadi Mantel Resmi Grab

Liputan6.com, Solo Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka meluaskan usaha mantel Tugas Negara Bos. Kini rain coat ini menjadi jaket hujan resmi yang dikenakan seluruh pengendara ojek online Grab.

Penandatanganan kerjasama antara Grab Indonesia dengan Gibran Rakabuming Raka dilakukan di Hotel Adhiwangsa, Solo, Selasa malam, 20 Maret 2018. Pendantanganan disaksikan oleh ratusan pengendara ojek daring dari wilayah Solo dan Jogja.

Gibran tampak lebih formal dalam acara penandatanganan kerjasama tersebut. Ia mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat dengan dipadu celan hitam. Meski tampak formal, Gibran tetap terlihat casual dengan paduan sepatu mochasin warna hitam.

Gibran Rakabuming mengaku terbantu dengan layanan ojek daring, Grab salah satunya. Menurutnya larisnya usaha katering dan kuliner miliknya juga terbantu dengan layanan ojek daring. 

"Tahun ini Grab banyak sekali membantu. Markobar, Sang Pisang dibantu. Aplikasi madang juga dibantu. Dan yang terakhir Tugas Negara Bos dipercaya menjadi jas hujan pengendara grab bike di seluruh Indonesia, " jelas Gibran. 

Sementara itu Ronald Sipahutar, Region Head of Central Java dan Yogyakarta menjelaskan alasan dirinya menggandeng Gibran Rakabuming untuk pengadaan mantel pengendara. Alasan utamanya adalah keberadaan dari Tugas Negara Bos sebagai produk lokal. 

"Grab berkomitmen dan mendukung semua kegiatan lokal. Dari mulai UMKM sampai kegiatan komunitas. Prinsip kita adalah bermanfaat kita berada, " jelasnya. 

Mantel Tugas Negara Bos untuk Grab Bike tersedia dua jenis.  Satu berwarna hitam dan hijau serupa dengan corak dari Grab. Sedangkan satunya berwarna transparan. "Nanti proyek kita itu, yang transparan untuk penumpang ke depannya, " kata dia. 

Untuk pemesanan tahap pertama mantel Tugas Negara Bos sebanyak 30.000 potong. Ke depannya, seluruh pengendara dari seluruh kota di Indonesia bakal diseragami dengan mantel Tugas Negara Bos.

“Karena mantel Tugas Negara Bos berasal dari Solo, maka yang pertama kali mengenakannya adalah mitra Grab di Solo. Ke depannya, seluruh mitra Grab akan mengenakan mantel ini, “ ujar Ronald.