Liputan6.com, Cirebon - Tujuh orang yang sedang berlatih menabuh gamelan meninggal dunia akibat tertimpa tembok sarang burung walet di sebuah desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hari ini.
"Korban meninggal dunia ada tujuh orang yang tertimpa reruntuhan tembok," ucap Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra di Cirebon, Senin (16/4/2018), dilansir Antara.
Tembok sarang burung walet yang sudah tua itu ambruk dan menimpa tempat latihan karawitan yang sedang digunakan berlatih siswa sekolah SMPN 1 Gegesik. Tempat latihan itu adalah sanggar tradisional milik Suherman (48) yang berada di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Advertisement
Baca Juga
"Kejadiannya itu sekitar pukul 10.30 WIB di mana tembok bangunan tua gudang sarang burung walet roboh menimpa tempat latihan," kata Risto.
"Pada saat latihan tiba-tiba tembok runtuh, sehingga menimbulkan korban jiwa," imbuhnya.
Ketujuh korban meninggal dunia dalam tragedi tembok sarang burung walet ini adalah Andra (13), Arid (13), Fada (13), Fardi (14), Adzikri (14), Suparti (13), dan Suherman (48). Selain merenggut tujuh nyawa, kejadian itu juga membuat dua orang satu luka berat dan satu luka ringan. Kedua korban luka ini sudah dibawa ke rumah sakit.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Identitas 7 Korban Jiwa
Adapun Kantor SAR Bandung melaporkan bahwa bangunan penangkaran walet roboh menimpa tempat Sanggar Seni Hidayajati Pewayangan atau rumah milik dalang Herman Basari di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
"(Saat itu) sedang ada latihan gamelan dari siswa SMPN 1 Gegesik, Kabupaten Cirebon," ucap Juru Bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (16/4/2018) sore.
Selanjutnya, menurut Joshua, Pos Pencarian dan Pertolongan Cirebon memberangkatkan satu tim menuju lokasi kejadian. "Tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR," imbuhnya.
Berikut data korban:
Korban meninggal 7 orang, yakni:
1. Suprapti, 13 tahun, warga Desa Gegesik Kidul.
2. Andra, 22 tahun, warga Desa Gegesik Kidul.
3. Arid, 48 tahun, warga Desa Gegesik Wetan.
4. Suherman, 14 tahun, warga Desa Gegesik Wetan.
5. Ferdi, 14 tahun, warga Desa Gegesik Wetan.
6. Adzikri, 14 tahun, warga Desa Gegesik Wetan.
7. Fadiya, 15 tahun, warga Desa Gegesik Wetan.
Korban luka berat 1 orang:
1. Intan, warga Desa Gegesik Lor, dibawa ke Rumah Sakit Ciremai.
Advertisement