Misteri Pembunuhan Ibu Rumah Tangga dengan Mulut Dilakban

Dari sekian harta benda yang ada, hanya uang korban pembunuhan yang hilang. Padahal, kunci sepeda motor tergantung.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2018, 03:03 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2018, 03:03 WIB
20151120-Ilustrasi Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Baturaja - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendalami motif pembunuhan seorang ibu rumah tangga di kamar rumahnya pada Rabu, 18 April 2018. Hasmin Widiarti (51), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan mulut dilakban.

"Kasus ini sedang kami selidiki guna mengungkap motif pembunuhan dan menangkap pelakunya," kata Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, Sabtu, 21 April 2018, dilansir Antara.

Penyidik Polres setempat belum dapat menyimpulkan apakah korban warga Lorong Bersama, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur ini dibunuh murni perampokan disertai pembunuhan atau ada unsur dendam.

Dalam peristiwa tersebut, hanya sejumlah uang milik korban yang hilang, sedangkan harta benda lainnya seperti telepon genggam dan sepeda motor tidak hilang.

"Padahal kunci kontaknya masih ada di motor dan kunci mobil terletak di atas meja tidak hilang. Selain itu, perhiasan yang dipakai korban semuanya juga masih itu," katanya.

Dia mengemukakan, berdasarkan hasil identifikasi diduga korban dibunuh pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau. Terdapat beberapa lubang bekas tusukan di kepala istri mantan manajer perusahaan Perkebunan Minanga Ogan ini. Bahkan, ada lubang bekas tusukan pisau di dekat telinga kanan korban.

Kapolres mengemukakan, saat ini kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani anggota Satreskrim Polres OKU dan membentuk tim khusus guna menangkap pelaku.

"Kasus ini sedang kami selidiki berdasarkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelasnya.

Dia mengakui, berdasarkan penyelidikan petugas dari barang bukti yang diamankan itu pihaknya sudah menemukan petunjuk terkait pembunuh ibu rumah tangga tersebut.

"Namun kami tidak mau gegabah dalam kasus ini. Doakan saja dalam waktu dekat tersangka dapat diringkus," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya