Letusan Gunung Marapi Belum Berdampak, Warga Diimbau Tetap Waspada

BPBD Tanah Datar tetap berkoordinasi dengan nagari-nagari yang ada di sekitar Gunung Marapi untuk tetap waspada.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 19:01 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 19:01 WIB
Gunung Marapi
Inilah kawah Gunung Marapi. (Akbar Muhibar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Agam - Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang terjadi pada Jumat, 27 April 2018 dan Rabu pagi tadi, belum berdampak ke Kabupaten Tanah Datar. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada.

"Sekalipun belum berdampak, akan tetapi kami tetap berkoordinasi dengan nagari-nagari yang ada di sekitar gunung untuk tetap waspada," ucap Pejabat sementara (Pjs) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Devol Resmon, di Batusangkar, Agam, Rabu (2/5/2018), diwartakan Antara.

Ia menyebutkan, sebagian besar Gunung Marapi berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Alhasil, BPBD selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Beberapa daerah yang berada dekat dengan Gunung Marapi adalah Kecamatan X Koto yang mana di daerah tersebut terdapat jalur pendakian, yakni di daerah Koto Baru, serta wilayah lainnya adalah Kecamatan Pariangan, serta Kecamatan Salimpauang.

"Sekalipun Kecamatan Salimpauang berada jauh dari kawah, akan tetapi kami tetap mengimbau untuk tetap waspada," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 Kali Letusan

Gunung Marapi
Petugas dan keluarga mencari pendaki yang tersesat usai Gunung Marapi meletus (Liputan6.com / M.Syukur)

Sebelumnya, gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang tersebut tercatat mengalami erupsi pada Jumat, 27 April 2018, pukul 18.20 WIB dengan mengeluarkan asap tebal setinggi 300 meter dari puncak kawah.

Kemudian pada Rabu pagi tadi sekitar pukul 07.03 WIB, gunung tersebut kembali mengalami erupsi. Tinggi kolom erupsi diperkirakan mencapai 4.000 meter dari puncak kawah.

Petugas Pos PGA Marapi Sumbar, Hartanto, mengatakan asap teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan angin bertiup lemah ke arah tenggara. Sementara, durasi gempa yang terjadi tercatat selama 485 detik dengan amplitudo 10 milimeter.

Sebagai salah satu gunung api aktif yang ada di Sumatera Barat, semenjak tahun 2011 Gunung Marapi sudah ditetapkan berada pada status Waspada (Level II).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya