Yogyakarta - Mudik menjadi agenda wajib bagi para perantau menjelang Idul Fitri atau Lebaran. Jauhnya tanah kelahiran tak menyurutkan niat untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
Bus, kereta, pesawat, dan kapal menjadi alat transportasi yang diandalkan ribuan pemudik untuk menuju ke kampung halaman. Namun, berbeda dengan seorang pria asal Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia justru memilih mudik dengan mengendarai sepeda dari Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Terlihat dari akun "KaTa ShaNdy" di Facebook, sejak 8 Juni 2018, ia aktif mengunggah status berupa foto perjalanannya bersama sepedanya. Pria tersebut tampak menghias sepeda hitamnya dengan lampu hias LED dan juga bendera kecil.
Barang bawaan berupa tas besar diletakkan di bagian belakang sepedanya. Ia sendiri lengkap menggunakan jaket, kneepad, sepatu, bahkan helm dengan kamera.
Ia memasang juga tulisan "Mudik Santai ke 3 Bekasi -> Gunungkidul" di bagian depan dan belakang sepedanya. Dari tulisan tersebut, mudik dengan mengendarai sepeda, sepertinya hal itu sudah ketiga kalinya Shandy lakukan.
Baca berita menarik dari KRJogja.com lain di sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Banjir Komentar Warganet
Dari foto-foto perjalanannya yang ia posting pada Facebook-nya, Shandy telah melewati banyak daerah untuk menuju rumahnya seperti Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan.
Ia menunjukkan pula beberapa rintangan yang menantang selama perjalanannya seperti melewati tanjakan Bawen di Semarang, Jawa Tengah. Shandy juga mengunggah foto ketika singgah untuk beristirahat dan bertemu dengan orang-orang.
Dari unggahan atau posting terakhirnya pada 12 Juni 2018, sekitar pukul 19.00 WIB, ia menuliskan: "Alhamdulilah, nyampe perbatasan." Ia juga melampirkan fotonya berlatar belakang Gunungkidul Handayani.
Perjalanan mudik Shandy dengan sepeda sempat ramai di media sosial atau medsos. Bahkan, beberapa akun Instagram turut mengunggah foto perjalanannya.
Selain itu, banyak teman Facebook Shandy yang berkomentar di akun pribadinya. Terutama untuk sekadar memberi semangat.
Advertisement