Liputan6.com, Makassar - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan belum bisa memastikan identitas satu orang jenazah korban Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lestari Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulsel.
"Masih ada satu jenazah yang belum teridentifikasi karena datanya sangat minim, apalagi tidak ada yang mengenali jenazah itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Makassar, Rabu, 4 Juli 2018, dilansir Antara.
Advertisement
Ia mengatakan Tim DVI Polda Sulsel yang memeriksa data antemortem dan postmortem para korban KM Lestari Maju yang kandas itu belum merampungkan pemeriksaannya.
Advertisement
Data yang masih kurang, kata Dicky, adalah data antemortem atau data fisik khas korban sebelum meninggal seperti pakaian atau aksesori yang terakhir kali dikenakan, barang bawaan, tanda lahir, bekas luka, cacat tubuh, foto diri, berat dan tinggi badan, serta sampel DNA.
Baca Juga
Sedangkan, data postmortem adalah data fisik yang diperoleh melalui personal identification setelah korban meninggal, seperti sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi, dan foto diri korban pada saat ditemukan lengkap dengan barang yang melekat di tubuhnya dan sekitarnya, bahkan termasuk isi kantong pakaiannya.
Dicky menyebutkan data total keseluruhan korban meninggal saat ini berjumlah 36 orang. Satu orang di antaranya belum teridentifikasi. Sedangkan, 35 orang lainnya sudah selesai diidentifikasi.
Dicky menerangkan Tim DVI Polda Sulsel juga sudah merilis secara resmi terkait hasil pemeriksaannya yang dihadiri langsung oleh semua pihak terkait di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Saksikan video pilihan berikut ini: