Identitas Jasad Tanpa Kepala Bersabuk Lambang TNI di Deli Serdang Terungkap

Seorang perempuan di Medan meyakini jasad tanpa kepala bersabuk lambang TNI di Deli Serdang itu adalah suaminya yang menghilang sejak 22 Juli 2018.

oleh Reza Efendi diperbarui 08 Agu 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 09:30 WIB
Identitas Jasad Tanpa Kepala Bersabuk Lambang TNI di Deli Serdang Terungkap
Lokasi penemuan jasad tanpa kepala bersabuk TNI di perkebunan sawit di Deli Serdang, Sumut. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Identitas jasad tanpa kepala yang ditemukan warga di perkebunan sawit, Desa Namorube Julu l, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu, 5 Agustus 2018, terungkap.

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak mengungkapkan jasad tersebut merupakan pensiunan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Mayat diduga bernama Rusdianto Barus berusia 55 tahun.

"Yang bersangkutan pensiunan TNI AU. Pangkat terakhir Pembantu Letnan Dua atau Pelda. Korban beralamat di Kompleks TNI AU Karang Sari I," kata Maringan, Selasa, 7 Agustus 2018.

Identitas jasad diketahui setelah petugas mencocokkan sidik jarinya dengan data di catatan sipil. Informasi itu kemudian dikoordinasikan dengan pihak POM AU dan istri korban bernama Rosalina Pitaloka Tambunan.

Selanjutnya, wanita berusia 53 tahun itu dan polisi bersama-sama melihat jasad tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim. Rosalina yang melihat langsung yakin jasad tanpa kepala berjenis kelamin laki-laki itu suaminya.

"Keyakinan Rosalina diperkuat dari pakaian yang melekat pada mayat. Pakaian itu serupa dengan yang dipakai suaminya saat meninggalkan rumah dua minggu lalu," kata Maringan.

Kepada polisi, Rosalina menyebut bahwa suaminya sudah tidak pulang ke rumah sejak 22 Juli 2018. Pada 1 Agustus 2018, sekitar pukul 18.00 WIB, Rosalina juga telah membuat laporan orang hilang ke Polsek Medan Baru.

"Rusdianto diketahui sempat bertugas di Bagian Ruops Lanud Suwondo Medan, dan pensiun pada 2016," terangnya.

Terkait kasus ini, polisi masih menyelidiki penyebab hilangnya nyawa diduga Rusdianto dengan kondisi mengenaskan tanpa kepala. Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Kutalimbaru juga sedang memburu pemutilasi jasad tersebut.

Sebelumnya, jasad tanpa kepala itu pertama kali ditemukan warga pada Minggu, 5 Agustus 2018, dengan kondisi sudah membusuk. "Yang pertama kali nemukan warga setempat, yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani," kata Martualesi, Senin, 6 Agustus 2018.

Saat pertama kali ditemukan, posisi jasad dalam keadaan telungkup tanpa kepala. Dugaan sementara, jasad tersebut korban pembunuhan yang digorok pada bagian leher.

Ketika ditemukan, jasad mengenakan kemeja merek Cardinal warna putih, celana jins warna abu-abu merek Levis, dan sepatu kulit. Di pinggangnya terdapat sabuk PDH lambang TNI AD. Tidak ada kartu identitas ditemukan pada tubuhnya.

"Berdasarkan keterangan pemilik kebun sawit, terakhir panen sekitar dua pekan lalu, tepatnya 22 Juli 2018. Kuat dugaan, mayat berada di lokasi setelah tanggal itu," kata Martualesi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya