Misteri 'Pesta' Ulang Tahun Wanita yang Berujung Mati di Kediri

Sebelum meregang nyawa, korban sempat keluar dari tempat kos, bersama teman prianya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Sep 2018, 20:03 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2018, 20:03 WIB
Ngeri, Pesta Ultah Kacau Saat Balon Helium Meledak
Ilustrasi ulang tahun (pixabay.com)

Liputan6.com, Surabaya - Seorang pemandu lagu freelance di Kediri, Jawa Timur, IG dilaporkan meregang nyawa usai merayakan hari ulang tahunnya. IG smpat dibawa ke Puskesmas setempat di Desa Bulu, Kecamatan Semen. Namun nyawanya tak tertolong.

Tutik, salah satu penghuni kos mengatakan, korban IG awalnya mengerang kesakitan. Mendengar suara IG, penghuni kos lain langsung membawanya ke Puskesmas untuk mengecek kondisi korban. Saat itu IG sudah tidak dalam keadaan sadar.

"Kami langsung membawanya ke puskesmas di Kelurahan Banjar Melati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Sesampainya di puskesmas ternyata korban sudah dalam keadaan meningal dunia," kata Tutik, Jumat 31 Agustus 2018.

Tutik bercerita, sebelum ditemukan tewas, korban terlihat keluar dari tempat kos bersama teman prianya untuk merayakan pesta ulang tahunnya, Kamis 30 Agustus 2018 malam. IG menginjak 30 tahun pada Kamis 30 Agustus 2018.

Sekitar pukul 04.00 atau menjelang Subuh, korban pulang dan diduga dalam kondisi mabuk. Saat itu juga korban mendadak mengeluh perutnya sakit dan mengerang kesakitan. Tutik pun mengaku korban tak bercerita terkait sajian pesta ulang tahun malam itu.

"Kami buatkan teh hangat pas Subuh. Pukul 09.00 WIB, korban berteriak kesakitan, hingga dibawa ke puskesmas dan korban dinyatakan meninggal dunia, sebelum dilakukan tindakan medis," ucapnya.

Pihak medis kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak Kelurahan lalu diteruskan ke Polsek Semen Kabupaten Kediri. Petugas Polsek Semen kemudian datang dan sejumlah saksi diperiksa untuk dimintai keterangan.

Tutik mengatakan, korban sebelumnya atau tiga hari sebelum kejadian sempat berobat ke Rumah Sakit Lirboyo Kediri. Korban mengeluhkan kondisi lambung.

"Waktu itu, saya merasa tidak tega karena melihat korban mengeluh kesakitan dibagian lambung," katanya.

Tutik melanjutkan, saat itu petugas rumah sakit tidak mengizinkan korban untuk pulang, melainkan harus menjalani rawat inap dulu. Namun korban bersikukuh meminta pulang.

"Saya sudah sering menasihati korban untuk tidak kebanyakan meminum minuman keras karena punya sakit lambung," ujar Tutik.

Guna mengetahui penyebab secara pasti kematianya, jenazah korban kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kediri untuk dilakukan pemeriksaan visum.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya