Top 3 Berita Hari Ini: Pernikahan Warga Kota Batu Diubrak-abrik Mantan?

Top 3 berita hari ini, sejumlah pria saling lempar kursi sampai baku hantam di pesta pernikahan pasangan Fakhruddin Hamzah dan Mira di Kota Batu.

diperbarui 04 Sep 2018, 02:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 02:00 WIB
Pernikahan Nikah Menikah
ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Batu - Top 3 berita hari ini, momen kebahagiaan seharusnya dirasakan pasangan Hamzah dan Mira, warga Dusun Burek, Kota Batu, Malang, di hari pernikahannya. Namun, pesta pernikahan itu justru berbuntut ricuh. Pesta yang tadinya tempat menebar kebahagiaan justru jadi ancaman lantaran terjadi baku hantam antara dua tamu di lokasi.

Baku hantam tersebut sempat terekam kamera video amatir dan di unggah ke media sosial. Tersiar kabar salah satu pelaku merupakan mantan dari mempelai wanita yang tak terima ditinggal menikah.

Namun, berita tersebut segera dibantah oleh keluarga pengantin. Mereka mengatakan, perkelahian terjadi akibat dipicu masalah sepele. Ditambah lagi keduanya tengah terpengaruh minuman keras.

Sementara itu, temuan test pack bekas pakai yang menunjukkan hasil positif menghebohkan Jepara. Test kehamilan itu ditemukan petugas Satpol PP saat tengah menjaring pelajar yang nongkrong di Teluk Awur.

Kecurigaan petugas semakin kuat saat ditemukan bercak darah di kedua celana ganti milik CAS (18), pemilik test pack.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini

1. Fakta di Balik Video Mantan Ubrak-abrik Pernikahan Warga Kota Batu

Ilustrasi Pernikahan (iStockPhoto)

Warganet digaduhkan dengan beredarnya video keributan di sebuah tempat pernikahan. Video diunggah ke jejaring Facebook dengan judul "Pesta Pernikahan Diobrak Abrik oleh Sang Mantan".

Lokasi kejadian diketahui berada di Dusun Burek, Desa Giripurno, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo membenarkan adanya keributan di pesta pernikahan itu. Namun, penyebabnya bukan karena ulah sang mantan tak terima ditinggal nikah sebagaimana yang ramai diperbincangkan di Facebook.

Selengkapnya... 

2. Bak Sinetron, Saat Siswi di Jepara Jelaskan Hasil Tes Kehamilan

Petugas menunjukkan testpack yang dibawa seorang pelajar yang dirazia Satpol PP Jepara. (Foto: Liputan6.com/suaramerdeka.com/Adi Purnomo)

Ada kehebohan saat Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara menggelar razia terhadap pelajar. Penyebabnya ditemukan test pack (alat pengetes kehamilan) di dompet CAS (18), pelajar putri salah satu SMK Jepara. Test pack bekas pakai itu menunjukkan hasil positif. 

CAS sempat ngeyel saat tasnya diperiksa intensif oleh petugas. Dia berkukuh test pack itu milik kakaknya.

"Itu milik kakak saya, Billa. Sumpah, Pak. Noda di dalam celana bagian belakang itu pewarna yang tak sengaja saya duduki," kata CAS.

Selengkapnya... 

3. Begini Wujud Suvenir Asian Games Era Bung Karno

Piringan hitam berisi rekaman lagu daerah menjadi suvenir untuk para kontingen peserta Asian Games 1962.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Perusahaan rekaman pertama di Indonesia, Lokananta masih menyimpan suvenir atau kenang-kenangan untuk para tamu negara peserta yang ikut dalam perhelatan Asian Games 1962. Suvenir tersebut berbentuk piringan hitam yang berisi rekaman lagu dari berbagai daerah di Indonesia.

Lagu tersebut di antaranya berjudul Seringgit Dua Kupang, Ajo Mama, Sarinande, Ina Ne Keke, Sorak Gembira, Rasa Sajange, dan lainnya.

Staf Mastering Lokananta, Bemby Ananto mengatakan piringan hitam itu menjadi salah satu kenangan untuk para tamu dari negara peserta yang hadir dalam perhelatan Asian Games 1962.

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya