Liputan6.com, Kediri - Sempat viral menjadi perbincangan di media sosial, bakso Pak Ndut kini banyak didatangi pengunjung dari luar kota. Para pengunjung yang datang ke depot bakso Pak ndut yang beralamat di Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini berasal dari wilayah Karesidenan Kediri dan luar daerah antara lain Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Blitar.
Muhammad Mansyur selaku pemilik usaha bakso Pak Ndut menjelaskan, semenjak gencarnya pemberitaan di media massa dan medsos beberapa waktu lalu, banyak pengunjung dari luar kota yang mampir ke depotnya.
Advertisement
Pada umumnya para pengunjung dari luar kota yang datang ke depotnya ini mengaku merasa penasaran dengan harga bakso yang dijualnya seharga 2 ribu.
Advertisement
Baca Juga
"Para pengunjung yang datang dari luar kota ini, merasa penasaran setelah mengetahui informasi membaca dari media online, lihat TV, dan medsos, kalau ada bakso di Kediri dijual dengan harga dua ribu per porsi. Mereka datang tidak sendirian, melainkan mengajak rombongan anggota keluarganya membawa mobil," tutur pria yang akrab disapa Pak Ndut ini, Rabu, 7 November 2018.
Karena semakin hari ramai banyak dikunjungi para konsumen, Muhammad Mansyur berkeinginan untuk membuka cabang usahanya tersebut, merambah masuk ke wilayah Kota Kediri.
"Bahkan, saya berani sewa kontrak rumah di sana setahun 40 juta. Saya berkeinginan membuka cabang di Kota Kediri, sasaran saya di Kelurahan Bandar. Di kota kan perputaran uangnya sangat tinggi, banyak pelajar dan pegawai," katanya.
Tidak hanya melayani pembelian makan langsung di tempat atau bungkus bawah pulang, bakso Pak Ndut juga melayani pesanan dalam jumlah banyak pada momen acara tertentu.
"Kita juga sering didatangi para pedagang bakso yang mau ambil, terus dijual lagi. Pedagang bakso yang datang bukan hanya dari Kediri saja tapi Blitar juga," ujarnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: