Liputan6.com, Jembrana - Tersebar melalui aplikasi WhatsApp, video mesum siswi cantik sempat menggegerkan masyarakat Kabupaten Jembaran, Bali. Diduga siswi cantik itu merupakan pelajar di salah satu SMK Negeri di Jembrana, asal Desa Yahembang, Kecamatan Mendoyo.
Sementara itu, pemeran pria juga disebut masih berstatus pelajar SMK di Jembrana. Keduanya memadu kasih dalam ikatan asmara. Dan sang pria lah yang diduga merekam video adegan panas tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, membenarkan pihaknya telah mendapat informasi beredarnya video mesum yang diduga diperankan sepasang remaja di Jembrana.
Selang berapa hari mendapat informasi, polisi telah mengantongi identitas pelaku adegan mesum yang berstatus pelajar tersebut. Bahkan, polisi telah bertemu dengan siswi pemeran wanita dalam video mesum tersebut, di sekolahnya.
Pemeran Pria Sebarkan Video Mesumnya Sendiri
Menurut salah seorang siswi yang mengenal pemeran video mesum tersebut menuturkan, dulunya dua pelajar itu menjalin hubungan asmara, tetapi kini telah putus.
"Mereka dulunya pacaran. Mereka itu satu desa, tapi sekolahnya berbeda. Video itu disebarkan cowoknya karena tidak terima diputusin," kata pelajar tadi.
Beberapa pelajar lainnya yang mengenal pemeran video mesum tersebut menduga, adegan panas itu direkam menggunakan ponsel oleh si pemeran pria.
Terdapat dua video yang menampilkan kedua siswa SMK itu berhubungan intim. Video pertama dipotong dalam tiga bagian, masing-masing berdurasi 0,55 detik, 2 menit 28 detik, dan video terakhir yang menampilkan wajah pemeran wanita, sehingga mudah dikenali teman-temannya.
Selain tiga bagian video tersebut, beredar pula rekaman video mesum lainnya yang juga diduga diperankan oleh pasangan tersebut di lokasi yang sama. Namun, dalam video yang berdurasi 11 menit 27 detik tanpa putus itu, pengambilan gambar tidak dilakukan oleh si pemeran laki-laki, tetapi oleh kamera video dari ponsel yang diletakkan di meja kamar.
Advertisement
Polisi Periksa Dua Pemeran Video Mesum
Pemeriksaan kedua remaja pemeran dalam video tersebut dimulai sejak pagi hingga siang hari. Kedua pemeran adegan mesum tersebut diketahui masih berusia 16 tahun.
Kedua remaja yang berstatus pelajar kelas XI di SMK di Jembrana itu, membenarkan dan mengakui keaslian video mesum yang beredar tersebut. Mereka juga mengaku sebagai pemerannya.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, menyatakan, video tersebut dibuat saat kedua pelajar itu masih berpacaran dan direkam di salah satu penginapan di pinggiran Kota Negara.
"Video porno tersebut diduga disebar oleh pemeran pria dengan motif sakit hati karena putus cinta dengan pacarnya atau pemeran wanita," imbuhnya.
Karena masih di bawah umur tersangka tidak ditahan oleh polisi, hanya dikenai wajib lapor.
Yusak mengaku belum menentukan tersangka dari kasus tersebut. Saat ini, pihaknya masih mendalami terkait penerapan pasal yang tepat terhadap kasus video mesum yang mengebohkan publik dan viral tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini: