Mitos dan Fakta Tentang Papua

Salah satu budaya lokal Papua yang sudah cukup terkenal adalah budaya tari-tarian yang sering ditampilkan di luar Papua. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa selain tari-tarian, masih banyak sekali tradisi dan budaya unik yang tersimpan di Papua.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 12 Jan 2019, 03:03 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2019, 03:03 WIB
Papua
Ilustrasi masyarakat Papua. (Liputan6.com / Katharina Janur)

Liputan6.com, Papua - Papua adalah pulau paling timur di Indonesia yang sudah terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa. Tidak hanya alam, Papua juga kaya dengan tradisi dan budaya lokal yang unik. 

Salah satu budaya lokal Papua yang sudah cukup terkenal adalah budaya tari-tarian yang sering ditampilkan di luar Papua. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa selain tari-tarian, masih banyak sekali tradisi dan budaya unik yang tersimpan di Papua, seperti budaya dan tradisi berikut yang pasti belum pernah kamu ketahui. Seperti dirangkum dari berbagai sumber. Berikut fakta dan mitos soal Papua.

1. Papua Masih Tertinggal Banget

MITOS. Jika ada yang berkata Papua masih tertinggal dan belum ada pembangunan itu salah besar! Sebab, Papua juga sudah maju cukup pesat dan baru-baru ini Presiden Jokowi sedang membuat jalur Trans Papua, yang akan menghubungkan kota-kota di Papua.

2. Jika ke Papua rentan terkena Malaria

FAKTA. Malaria merupakan penyakit endemik yang sangat ditakutkan oleh masyarakat baik yang berasal dari Papua maupun yang berasal dari luar Papua.

Penyakit ini sangat ditakutkan karena dapat menyebabkan kematian dan belum ada obat penangkalnya selain pil kina. Gejala penyakit ini adalah demam pada pagi hingga siang hari kemudian menggigil hebat pada sore hingga malam hari. Belum lagi disertai dengan kepala sakit dan mual yang luar biasa. Jika mengalami demam dengan gejala seperti ini disarankan untuk segera ke dokter untuk mendapatkan menanganan yang tepat sebelum menjadi lebih parah.

3. Di Papua harus memakai koteka

MITOS. Mungkin bagi sebagian masyarakat asli Papua yang tinggal di pedalaman, memang masih menggunakan koteka. Tapi sebagian daerah di Papua sudah merupakan kota, maka cara berpakaian juga sudah menyesuaikan dengan keadaan kota seperti pada umumnya. 

Bahkan sebagian masyarakat juga mengikuti perkembangan mode dan berpakaian modis, ini ditandai dengan banyak dibukanya gerai pakaian ternama seperti Planet Surf, Ramayana bahkan celana Levi’s pun bisa dibeli di Papua. Saya yang tinggal di Sorong bahkan jarang sekali menemui masyarakat yang menggunakan koteka dalam kehidupan sehari-hari.

4. Orang Papua disebut suka mabuk

FAKTA. Hal ini masih menjadi kebiasaan buruk bagi sebagian masyarakat Papua. Mereka terbiasa meminum minuman alkohol dalam jumlah banyak dan menyebabkan kemabukan bahkan pada siang hari. Bukan menjadi hal yang baru jika menemui orang mabuk dengan sikap yang terkadang konyol di jalanan.

Namun di beberapa daerah terdapat larangan khusus mengenai peredaran minuman keras oleh Pemerintah Daerah. Salah satu contohnya di Raja Ampat, di sini tidak diperbolehkan menjual minuman keras dan memberikan minuman keras kepada masyarakat.

Hanya Punya Raja Ampat

Raja Ampat 2018
Raja Ampat Papua.

5. Indahnya Papua Hanya di Raja Ampat Saja

MITOS. Keindahan Raja Ampat yang membuat kagum dunia seakan menutup pesona alam Papua lainnya. Masih banyak tempat-tempat indah di Papua, keindahan Papua bukan hanya Raja Ampat melainkan se-si pulau tersebut.

6. Biaya hidup di Papua mahal

FAKTA. Untuk hal ini saya tidak memungkiri bahwa memang harga barang yang dijual di Papua lebih mahal daripada harga pasaran di Indonesia pada umumnya.

Maklum saja, semua kebutuhan hidup masih harus di”import” dari Pulau Jawa atau kota besar lainnya dan tidak jarang untuk mencapai Papua, barang-barang tersebut diterbangkan menggunakan pesawat terbang. Tentu saja hal ini membuat biaya kirim menjadi sangat mahal yang memperngaruhi nilai jual akhir barang tersebut.

Oleh karena itu, banyak perusahaan memberikan tunjangan “uang kemahalan” pada pekerjanya yang di Papua untuk mengimbangi mahalnya biaya hidup di Papua.

7. Papua hanya ada hutan

MITOS. Papua sebenarnya merupakan Pulau besar yang dibagi menjadi 2 provinsi yaitu Papua Barat dengan ibukota Manokwari dan Papua dengan ibukota Jayapura, selain itu juga dibagi menjadi berbagai kabupaten dan kotamadya. Memang sebagian daerah Papua masih tertutup hutan, namun jika mendengar nama Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari, Fak-Fak, Merauke, Wamena dan banyak lainnya percaya lah nama-nama tersebut sudah berbentuk kota.

8. Orang Papua Menyeramkan

MITOS. Memang orang Papua memberi kesan menyeramkan. Namun sebenarnya dibalik itu, orang Papua sangat menjunjung nilai persaudaraan dan rata-rata taat beragama.

Mereka tidak segan untuk segera menolong jika melihat ada saudara atau teman mereka yang mengalami kesulitan. Selain itu, orang Papua juga sangat setia kawan dan memiliki rasa humor yang tinggi. Bersiaplah tertawa terpingkal-pingkal mendengar mop (cerita lucu) yang suka mereka ceritakan ketika sedang berkumpul bersama. (Devi Yunita Parede)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya