Drama Pendaratan Paksa Ethiopian Airlines Hebohkan Warga Batam

Upaya penggiringan pesawat Ethiopian Airlines menuju Bandara Hang Nadim sempat membuat sebagian warga yang tinggal di Kecamatan Batam Kota panik.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2019, 14:02 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 14:02 WIB
f16
Pesawat Cargo Ethiopia ini sukses dipaksa turun TNI AU. (foto: Liputan6.com/ajang nurdin)

Liputan6.com, Batam - Sebuah pesawat asing dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/1/2019). Pesawat yang diketahui milik Ethiopian Airlines ini dipaksa turun karena telah memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.

"Kejadiannya barusan. Pesawat tidak memiliki izin untuk terbang di Batam," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam Suwarso, dilansir Antara.

Upaya penggiringan pesawat Ethiopian Airlines menuju Bandara Hang Nadim sempat membuat sebagian warga yang tinggal di Kecamatan Batam Kota panik.

"Saya pikir suara apa tadi itu. Suara gemuruh yang amat kencang," dia menambahkan.

Menurut Suwarso, pesawat seakan tepat berada di atas rumah, karena suara gemuruh sangat keras dan terasa dekat. "Sempat bingung juga tadi. Durasinya agak lama soalnya, meski enggak sampai 1 detik," ujar dia.

Sebagai informasi, pesawat yang dipaksa turun itu adalah dari maskapai Ethiopian Airlines dengan rute dari Bandara Addis Ababa Bole Internasional tujuan bandara di Hong Kong. Pesawat itu merupakan pesawat kargo dengan tipe Boeing B777F.

"Saat ini, pesawat dan krunya sedang diproses oleh TNI AU," Suwarso menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya