4 Santri Ponorogo yang Tenggelam di Sungai Belum Ditemukan

Satu santri asal Nabire Papua berusaha menolong ke-empat temannya, namun gagal.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 08:17 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 08:17 WIB
Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Foto Tenggelam (istockphoto)

Liputan6.com, Ponorogo - Pondok Pesantren Hudatul Muna tengah berduka. Empat orang santrinya dikabarkan hilang tenggelam saat mandi di sungai di Brotonegaran, Ponorogo, Jawa Timur.

Kapolsek Ponorogo AKP Lilik Sulastri di Ponorogo, Senin (14/1/2019) menyebutkan keempat santri itu, Bambang Irawan, Huda warga, keduanya warga Pacitan, Huda, warga Slahung, Ponorogo, dan M. Ansori, belum diketahui alamatnya.

Ia mengatakan semula ada lima santri yang mandi di sungai. Seorang santri lainnya, Muhtarulloh Habib, asal Nabire, Papua berhasil menyelamatkan diri.

"Awalnya Muhtarulloh bersama empat santri mandi di tempat yang dangkal. Namun kelima santri tersebut akhirnya masuk ke bagian sungai yang dalam," ujarnya seperti dikutip Antara.

Muhtarulloh bersama dua santri yang lain berusaha menolong kedua temannya yang tidak bisa berenang dengan cara menyodorkan ranting kayu.

"Namun saat berusaha menolong dengan menggunakan kayu, tiba-tiba kayu terlepas dan dua santri lainnya ikut tenggelam," katanya.

Melihat keempat temannya sudah tenggelam, Muhtarulloh berenang menuju tepi sungai untuk minta pertolongan kepada warga sekitar.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian bersama warga sekitar berusaha melakukan pencarian jasad korban dan belum berhasil menemukan korban.

"Namun karena kondisi cuaca hujan dan gelap, pencarian korban dihentikan pada Senin (14/1) malam, dan rencana dilanjutkan Selasa pagi," ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya