Viral Video Mesum Pelajar Beralaskan Pelepah Daun Kelapa di Majene

Video tersebut memperlihatkan pelajar berseragam SMA dan SMP sedang mesum beralaskan pelepah daun kelapa kering.

oleh Fauzan diperbarui 14 Feb 2019, 07:25 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 07:25 WIB
Tangkapan layar video mesum pelajar yang viral (Istimewa)
Tangkapan layar video mesum pelajar yang viral (Istimewa)

Liputan6.com, Majene - Video sepasang anak sekolah di Majene, Sulawesi Barat yang sedang memadu kasih viral di media sosial. Video berdurasi 6 detik itu berisi sepasang remaja berseragam sekolah tengah asik mesum dengan beralaskan pelepah daun kelapa kering. 

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, pemeran pria dalam video tersebut adalah siswa SMA, sementara pemeran perempuan dalam video itu adalah seorang siswa SMP. Keduanya pelajar dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Terlihat dalam video tersebut, dua sejoli ini kaget saat dipergoki warga yang langsung merekam kelakuan meraka.

Dengan cepat gadis berseragam SMP itu lalu berdiri dan memperbaiki rok serta pakaian dalamnya. Begitu pula dengan si pria, ia juga segera bangun untuk memperbaiki celananya. 

"Videonya beredar dari grup ke grup WhatsApp, mereka berbuat mesum di bawah pohon kelapa, alasnya juga pakai daun kelapa," kata Kevin, salah seorang warga Majene yang mendapatkan video mesum dua pelajar ini. 

Sejak beredarnya video tersebut polisi langsung bergerak cepat untuk mencari siapa saja pemeran dalam video tersebut.

"Iya benar, saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh Satuan Reserse Kriminal," kata Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu malam (13/2/2019). 

Pihak kepolisian masih enggan mengungkapkan siapa dua pelajar berseragam sekolah dalam video tersebut. Namun Asri memastikan bahwa pihaknya sudah menetapkan satu orang tersangka terkait kasus tersebut. 

"Sudah ada tersangka, satu orang," ucapnya lagi. 

Yang jelas saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif kepada para saksi yang berkaitan dengan video mesum tersebut. "Untuk saat ini kita belum bisa rilis secara detail, masih pemeriksaan," ujar Asri.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya